Laporan Pajak Laporan Pajak
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Pegawai Kemenpora Lakukan Upacara Peringati Hari Kesaktian Pancasila 2024, Sesdep Subroto: Upaya Membangkitkan Semangat Juang Khususnya Bagi Pemuda

Pentingnya memperingati kesaktian Pancasila sebagai upaya membangkitkan semangat juang khususnya di kalangan pemuda.

Pegawai Kemenpora Lakukan Upacara Peringati Hari Kesaktian Pancasila 2024, Sesdep Subroto: Upaya Membangkitkan Semangat Juang Khususnya Bagi Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Kemenpora, Selasa (1/10) pagi. (foto:egan/kemenpora.go.id)

Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non ASN mengikuti upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Plaza Kemenpora, Selasa (1/10) pagi.

Bertindak sebagai pembina upacara Sekretaris Deputi Pengembangan Pemuda Subroto menegaskan pentingnya memperingati kesaktian Pancasila sebagai upaya membangkitkan semangat juang khususnya di kalangan pemuda. 

Ditambahkannya bahwa dalam era teknologi dan derasnya pengaruh budaya asing saat ini, Pancasila menjadi pijakan untuk memperkuat jati diri bangsa terlebih dikalangan pemuda. 

Upaya ini sejalan dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045 yang memerlukan pemuda dengan karakter kuat dan semangat juang yang tinggi.

“Kemenpora selalu meminta dukungan dari seluruh kementerian dan pemerintah daerah untuk terus memotivasi para pemuda agar mereka mampu memperkokoh karakter bangsa,” kata Sesdep Subroto. 

"Harapan kami, seluruh instansi terkait dapat mendukung program pelayanan kepemudaan, bukan hanya sebatas penyelenggaraan kegiatan, tapi juga memahami dampaknya dan mengevaluasi keberlanjutannya," tambahnya.

Selain itu, ia juga mengatakan banyaknya berita negatif yang kerap memengaruhi pemuda. "Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama dalam membina dan mendidik pemuda agar tetap berpegang teguh pada nilai-nilai bangsa," tegasnya.

Rangkaian upacara yang diawali dengan penghormatan umum kepada  pembina upacara, dilanjutkan dengan  mengheningkan cipta yang dipimpin pembina upacara untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur. 

Dilanjutkan pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara dan   pembacaan teks Pembukaan UUD 1945. (dok/much).

BAGIKAN :
PELAYANAN