Lingkungan dan manusia menjadi hal yang tidak terpisahkan karena manusia memerlukan lingkungan untuk mendukung kegiatan sehari-hari. Semangat seorang pemuda bernama Govvinda Yuli Effendi asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat yang memiliki perhatian khusus terhadap sampah mengantarkan dirinya menjadi juara pertama Pemuda Pelopor Tingkat Nasioanl tahun 2023.
Lingkungan dan manusia menjadi hal yang tidak terpisahkan karena manusia memerlukan lingkungan untuk mendukung kegiatan sehari-hari. Semangat seorang pemuda bernama Govvinda Yuli Effendi asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat yang memiliki perhatian khusus terhadap sampah mengantarkan dirinya menjadi juara pertama Pemuda Pelopor Tingkat Nasioanl tahun 2023.
Mengelola sampah menjadi salah satu bukti nyata bahwa memang seharusnya kita sebagai penghuni bumi harus merawat lingkungan.” Kata Igov sapaan akrab Govvinda yang lahir di Solok 29 tahun lalu.
Awalnya Igov merasa prihatin dengan kondisi lingkungan sekitar tempat tinggalnya yang berada di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Kehidupan masyarakat tidak terjangkau oleh petugas dan sarana kebersihan membuat masyarakat membuang sampah sembarangan.
“Saya merasa khawatir kondisi sampah selalu menumpuk hampir di seluruh wilyahnya, membuat lingkungannya menjadi kotor, kumuh dan tidak sehat.” Ungkap Igov.
Berangkat dari kekhawatirannya terhadap masalah lingkungan, Igov memiliki tekat untuk mulai mengubah kebiasaan buruk masyarakat yang ada di lingkungannya. Proses yang dilalui tidak mudah dan menghadapi banyak tantangan.
“Untuk mengubah kebiasaan buruk banyak orang pastinya memerlukan usaha yang sangat keras dan banyak halangan, namun saya bertekad untuk berusaha melakukan perubahan yang lebih baik untuk lingkungan.” Cerita Igov.
Demi mewujudkan tekadnya, ia mulai mempelajari tentang bagaimana pengelolaan sampah yang dapat dilakukan oleh masyarakat lingkungannya. Dari pengalaman yang ditekuninya kemudian Igov mendirikan bank sampah yang dikelola mandiri oleh para pemuda. Ini adalah Bank Sampah pertama yang ada di Kabupaten Sijunjung.
Sebelum upayanya dapat diterima masyarakat, Igov melakukan edukasi dari rumah ke rumah tentang bagaimana cara memilah sampah, memberi tahu dampak buruk dari sampah yang dibuang sembarangan lalu mencoba menarik minat masyarakat dengan membuat program penukaran sampah dengan uang.
“Dalam mengedukasi masyarakat halangan dan rintangan selalu ada, saya menghadapi berbagai kendala diantaranya masyarakat masih sulit menerima konsep pilah sampah, menurut masyarakat mengelola sampah hanya buang-buang waktu saja, belum lagi keterbatasan biaya dan alat pengangkut sampah. Namun kendala itu lambat laun dapat diatasi bersama.” Kenang Igov.
Tidak saja puas dengan pengelolaan sampah dilingkungannya, Igov memiliki tujuan untuk bisa menyebarkan semangat menjaga lingkungan dan memberikan dampak lebih luas kepada seluruh pemuda Indonesia. Untuk mewujudkannya, Igov mengikuti ajang pemilihan pemuda pelopor tingkat nasional tahun 2023 pada kategori pengelolaan sumber daya alam, lingkungan, dan pariwisata yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).
“Saya ingin membuktikan bahwa pemuda dari daerah bisa bersaing di tingkat nasional, memotivasi pemuda lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan dengan mengolah sampah bisa menjadi prestasi.” Kata Igov.
Proses Igov menjadi juara pertama ajang pemilihan pemuda pelopor tingkat nasional diawali mengikuti seleksi administrasi, pembuatan proposal, presentasi, dan penilaian yang dilakukan Tim Juri dari tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Nasional.
Menjadi Juara pertama meneguhkan tekadnya untuk terus melanjutkan misi lingkungannya dan menumbuhkan lebih banyak pemuda sebagi penggiat lingkungan serta mengadvokasi para pemuda yang baru memulai kegiatan kepeloporan khususnya di bidang sumber daya alam dan ingkungan.
“Sebagai anak muda kita harus selalu memiliki pemikiran terbuka dengan hal-hal baru, menjalin banyak relasi, terus belajar, konsisten dan komitmen dengan apa yang sedang kita jalani, dan tidak mudah menyerah. Mental seorang pemuda adalah dia yang terus bangkit meski gagal beberapa kali.” Pesan Igov untuk anak muda di seluruh Indonesia. (rez/much).