Raih Tubuh Sehat Bugar dengan Gerakan Ling Tien Kung

Memiliki tubuh yang sehat dan bugar memang harus diupayakan. Selain menjaga asupan makanan dan gaya hidup, tentu harus dilengkapi dengan melakukan olahraga secara rutin. Olahraga yang dilakukan secara rutin dan kontinyu akan memberikan efek baik bagi tubuh dalam jangka panjang. Karenanya rutin melakukan olahraga merupakan sebuah investasi kesehatan yang sangat dianjurkan.

Raih Tubuh Sehat Bugar dengan Gerakan Ling Tien Kung Para peserta Ling Tien Kung tampak antusias mengikuti rangkaian gerakan dalam kegiatan Jumat Krida di Halaman Kantor Kemenpora (dok: yn)

Memiliki tubuh yang sehat dan bugar memang harus diupayakan. Selain menjaga asupan makanan dan gaya hidup, tentu harus dilengkapi dengan melakukan olahraga secara rutin. Olahraga yang dilakukan secara rutin dan kontinyu akan memberikan efek baik bagi tubuh dalam jangka panjang. Karenanya rutin melakukan olahraga merupakan sebuah investasi kesehatan yang sangat dianjurkan.

Berbagai komunitas olahraga dari berbagai kalangan usia yang ada di Indonesia menawarkan beragam pilihan jenis olahraga yang dapat disesuaikan dengan preferensi masing-masing individu. Salah satunya adalah Ling Tien Kung yang cukup rutin mengisi Jumat Krida di kantor Kemenpora. Keanggotaan Ling Tien Kung jumlahnya terbilang besar, sehingga tiap kali Ling Tien Kung hadir mengisi kegiatan Jumat Krida anggota yang memadati halaman kantor Kemenpora mampu mencapai ribuan jumlahnya. 

Gerak sehat tanpa obat tanpa alat


Ling Tien Kung yang berarti Ilmu Titik Nol menitikberatkan gerakan pada pusat energi dalam tubuh, yaitu antara pusar dan anus. Gerakan utama pada Ling Tien Kung adalah jinjit-jinjit dan empet-empet anus. Gerakan empet anus berfungsi untuk mengatasi keluhan menyangkut peredaran darah seperti kolesterol, darah tinggi, diabetes. Sementara gerakan jinjit berfungsi mengatasi berbagai keluhan syaraf dan tulang seperti pengapuran, syaraf kejepit dan kebas. 


“Badan kita itu seperti aki, ada arus positif dan negatif. Jadi dua gerakan itulah yang utama untuk memperbaiki peredaran darah dan kerja otot syaraf.” ungkapHeri Setiyono, selaku pembina kortonom Ling Tien Kung sekaligus instruktur sasana Pondok Pekayon Indah Bekasi. 


“Gerakan Ling Tien Kung juga bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, minimal lakukan 15 menit, sudah bisa membuat energi mengalir dan menjadi bugar kembali,tanpa obat, tanpa alat.” lanjut Heri menerangkan.

Sederhana namun kaya manfaat


Meskipun terlihat sederhana dan mudah, banyak anggota Ling Tien Kung yang sudah merasakan manfaatnya bagi kesehatan. Gerakan Ling Tien Kung yang dilakukan secara rutin dipercaya mampu mengatasi keluhan atau penyakit yang rentan diderita para lansia. Gerakan Ling Tien Kung yang tampak mudah menjadi daya tarik bagi para lansia untuk mengikutinya. Seperti yang disampaikan Heridon, anggota Ling Tien Kung yang berusia 59 tahun memilih Ling Tien Kung karena gerakannya yang sederhana.


“Ling Tien Kung ini saya merasa cocok karena gerakannya sederhana. Mudah dilakukan bagi kami usia 60an. Tapi ini tidak hanya untuk orang tua. Anak muda pun bisa” tutur Heridon. 


 “Saya sering cedera kaki. Dulu kan saya pendaki gunung, suka touring. Setelah ikut Ling Tien Kung ini, badan saya terasa lebih enak, sakit berkurang.” terang Muhammad Sobirin, salah satu anggota sasana Harapan Baru, Bekasi. 


Heri Setiyono juga menuturkan manfaat gerakan Ling Tien Kung untuk penyakit diabetes yang dideritanya sejak lama. “Saya penderita dibetes sejak tahun 1995, sejak ikut Ling Tien Kung sampai sekarang alhamdulillah diabet saya bisa terkontrol.” (nt)

BAGIKAN :
PELAYANAN