Masa depan dan tercapainya target Indonesia Emas tahun 2045 berada di tangan pemuda.
Jakarta - Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) Raden Isnanta menegaskan masa depan dan tercapainya target Indonesia Emas tahun 2045 berada di tangan pemuda.
"Karenanya, pemuda hari ini dituntut mampu beradaptasi menghadapi tantangan perkembangan zaman dan mampu berdaya saing untuk mengisi ruang-ruang pembangunan Indonsesia dengan demikian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dapat terus meningkat." Kata Deputi Isnanta saat menerima kunjungan 108 peserta program Talenta Muda 2024 di Gedung Theater Wisma Menpora Senayan, Jakarta, Kamis (12/9) pagi.
Kepada peserta program Talenta Muda 2024, Deputi Isnanta didampingi Asisten Deputi (Asdep) Kepemimpinan Pemuda Andi Susanto juga menyampaikan beberapa program unggulan Kemenpora untuk menghasilkan pemuda yang memiliki daya saing tinggi menuju Indonesia emas 2045.
"Program unggulan tersebut diantaranya program Wira Muda yaitu pendampingan dan pelatihan kewirausahaan kepada mahasiswa serta tenaga pendidik untuk menumbuhkan minat pemuda untuk berwirausaha," kata Deputi Isnanta.
Program Kemenpora lainnya untuk meningkatkan daya saing pemuda, yakni program Pesta Prestasi sebagai ajang pencarian bakat pemuda di bidang seni pertunjukan. Lalu program Komunitas Fest sebagai ajang yang mempertemukan berbagai komunitas berdasarkan isu, hobi, profesi, minat, dan bakat.
Terkait program pengembangan kepemimpinan pemuda, Kemenpora meluncurkan program Keluarga Muda Berdaya untuk mempersiapkan dan membekali pemuda nilai-nilai kepemimpinan dari entitas terkecil, yakni keluarga.
"Program untuk pelatihan bagi kader pemimpin muda nasional, Kemenpora meluncurkan program Talenta Muda yang saat ini pemuda yang hadir disini tengah menjalankan rangkaian programnya." kata Deputi Isnanta.
Ditambahkannya, ada juga program Klub Berkawan yakni sebuah program yang mempertemukan cendekiawan muda untuk berdiskusi mengenai isu penting terkini. Program Collabs Ranger Kemenpora terkait membangun nilai-nilai kesukarelawan dan tanggap bencana di kalangan pemuda.
"Ada juga program Indonesia Dream yang membuka kesempatan bagi pemuda Indonesia untuk mengikuti pertukaran pemuda antar provinsi dan antar negara, dan masih beberapa program untuk pemuda." tambahnya.
Dijelaskan Deputi Isnanta bahwa keberhasilan program unggulan Kemenpora tersebut dapat dihitung melalui instrumen kemajuan pembangunan pemuda di Indonesia, yakni Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Terdapat lima domaian dengan 15 indikator dalam penghitungan skor IPP, yakni domain pendidikan, domain kesehatan dan kesejahteraan, domain lapangan dan kesempatan kerja, domain partisipasi dan kepemimpinan dan domain Gender dan Diskriminasi.
"Kendati IPP nasional di tahun 2024 meningkat menjadi 56,33%. Kita membutuhkan kenaikan yang tajam dari IPP untuk menghasilkan pemuda yang memiliki daya saing tinggi menuju Indonesia emas 2045," ungkap Deputi Isnanta. (rez/much).