Gerak Sehat di Usia Senja: Festival Olahraga Lansia Mataram Siap Sambut FORNAS VIII 2025

Mataram – Ratusan warga lanjut usia dari berbagai komunitas olahraga di Kota Mataram berkumpul di Taman Sangkareang pada Rabu (23/7) pagi dalam kegiatan Festival Olahraga Lansia. Festival ini dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Sri Wahyuni.

Gerak Sehat di Usia Senja: Festival Olahraga Lansia Mataram Siap Sambut FORNAS VIII 2025

Mataram – Ratusan warga lanjut usia dari berbagai komunitas olahraga di Kota Mataram berkumpul di Taman Sangkareang pada Rabu (23/7) pagi dalam kegiatan Festival Olahraga Lansia. Festival ini dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Sri Wahyuni. 

Selain diisi dengan senam dan jalan sehat, festival ini juga menghadirkan layanan pengecekan kesehatan dan kebugaran secara gratis bagi peserta dan masyarakat umum. Pemeriksaan tekanan darah, gula darah, serta tes kebugaran dasar disiapkan untuk memberikan edukasi dan pemahaman pentingnya menjaga kualitas hidup di usia senja.

Hadir pula Asisten Deputi Olahraga Layanan Khusus, Dadi Surjadi yang turut memberikan laporan pelaksanaan kegiatan. Sementara dari pemerintah daerah tampak hadir Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri, Kepala Dispora NTB Wirawan, Kepala Dinas Kesehatan NTB Lalu Hamzi Fikri, Kepala Dinas Sosial Kota Mataram Nunung Triningsih, serta Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram Cahya Samudra. 

Dalam laporannya, Dadi Surjadi menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Kota Mataram, khususnya para lansia, yang telah menyambut dan meramaikan festival ini. “Antusiasme peserta menunjukkan bahwa semangat untuk sehat di usia lanjut masih sangat tinggi. Ini jadi energi positif bagi kita semua,” ungkapnya.

Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, juga menggarisbawahi bahwa seorang ibu harus kuat secara jasmani dan rohani. Ia menyebut peran ibu dan lansia dalam keluarga sangat penting, tidak hanya untuk mendampingi suami tetapi juga membimbing generasi muda. “Kami berterima kasih kepada Kemenpora yang telah memilih Mataram sebagai lokasi festival ini. Ini kegiatan positif yang memperkuat kebersamaan,” ujarnya.

Sementara itu, Deputi Sri Wahyuni menegaskan bahwa festival ini adalah bagian dari komitmen Kemenpora dalam mendukung masyarakat yang bugar dan aktif. “Kalau masyarakatnya sehat, beban BPJS juga akan berkurang. Lansia yang bugar adalah aset sosial,” jelasnya. Ia juga menyampaikan penghargaan tinggi atas semangat dan keterlibatan warga dalam menyukseskan acara.

Ajang ini menjadi momentum penting untuk mengajak lansia tetap aktif, sehat, dan terhubung dengan masyarakat, sekaligus sebagai bagian dari Road to FORNAS VIII yang akan digelar di NTB pada akhir bulan ini.

Sebagai bagian dari Road to FORNAS VIII 2025 yang akan digelar di NTB pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025, Festival Olahraga Lansia ini menjadi contoh bagaimana olahraga masyarakat dapat menjangkau semua kalangan usia, sekaligus memperkuat nilai sosial dan kebersamaan.

Lebih dari sekadar aktivitas fisik, festival ini menguatkan pesan bahwa kesehatan, peran sosial, dan semangat hidup tak lekang oleh usia. Para lansia menunjukkan bahwa bugar dan bahagia tetap bisa menjadi gaya hidup kapan pun, berapa pun usianya. (yn)

BAGIKAN :
PELAYANAN