Sebanyak 400 anak usia 4–6 tahun yang terdiri dari siswa/i Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA) dan peserta umum se-DKI Jakarta memeriahkan Festival Anak Bergerak Ceria (ABC) yang digelar di halaman Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Sabtu pagi (9/8).
Jakarta - Sebanyak 400 anak usia 4–6 tahun yang terdiri dari siswa/i Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA) dan peserta umum se-DKI Jakarta memeriahkan Festival Anak Bergerak Ceria (ABC) yang digelar di halaman Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Sabtu pagi (9/8). Kegiatan ini diawali dengan senam bersama yang diikuti dengan penuh semangat oleh para peserta.
Festival ini merupakan bagian dari upaya menanamkan gaya hidup sehat dan aktif sejak dini. Dalam sambutannya, Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA), Pribudiarta Nur Sitepu, menekankan pentingnya penerapan kebiasaan sehat pada anak.
“Setiap anak harus hidup sehat dengan melakukan tujuh kebiasaan sehat dimana salah satunya adalah berolahraga. Jadi anak-anak harus berolahraga setiap hari,” ujarnya.
Menurutnya dengan membiasakan berolahraga sedini mungkin, anak akan lebih siap menjalani aktivitas. "Anak-anak kalau rajin olahraga setiap hari, nanti mereka akan lebih semangat menjalani kegiatan sehari-hari, jadi lebih ceria." tambahnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Dr. Sri Wahyuni, ST., M.Sc mengungkapkan apresiasinya kepada para orang tua dan pendamping yang telah berkomitmen mendorong anak-anak untuk aktif bergerak sejak usia dini.
"Saya sangat mengapresiasi orang tua dan guru pendamping yang hadir di sini, karena sudah membantu segala persiapan anak-anak untuk mengikuti kegiatan hari ini." tutur Deputi Sri Wahyuni.
Deputi Sri Wahyuni juga menyoroti peran penting orang tua dan guru dalam mempersiapkan generasi yang sehat dan bugar serta membiasakan anak bergerak sedini mungkin sebagai investasi. Menurutnya agar memiliki generasi yang sehat dan kuat, dari lingkungan terdekat lah yang harus aktif membiasakan anak-anak bergerak.
“Apa yang kita lakukan hari ini akan memberikan dampak besar 5 hingga 10 tahun ke depan. Kita jaga kebugaran anak-anak ini, semangat terus dan percayalah, mereka akan tumbuh anak yang bugar dan berprestasi di masa depan” lanjutnya.
Reni, salah satu guru pendamping dari TK Putra Pertiwi mengaku senang dengan diselenggarakannya kegiatan ini. "Senang sekali dengan kegiatan ini karena anak jadi happy, ceria bisa bermain banyak permainan yang melatih motorik anak. Melempar, melompat, berlatih keseimbangan dan banyak lagi permainan yang seru." ungkapnya.
Festival ini juga dihadiri oleh Asisten Deputi Tenor, Khairil Adha dan Asisten Deputi Olahraga Layanan Khusus, Dadi Surjadi. Selain kegiatan bermain dan senam, dilakukan pula pemeriksaan kesehatan berupa pengukuran berat badan dan tinggi badan anak-anak.
Dengan kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik dan pola hidup sehat pada anak usia dini dapat terus ditingkatkan, sebagai fondasi menuju generasi Indonesia yang sehat dan berkualitas. (ty)