Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2025 Upaya Bersama Bangkitkan Olahraga Masyarakat dan Tingkatkan Kebugaran Masyarakat Indonesia

Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) yang diinisiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) adalah upaya bersama pemerintah pusat dan daerah membangkitkan olahraga masyarakat, membangun kebersamaan, solidaritas serta meningkatkan derajat kebugaran masyarakat di seluruh Indonesia.

Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2025 Upaya Bersama Bangkitkan Olahraga Masyarakat dan Tingkatkan Kebugaran Masyarakat Indonesia Para peserta bimbingan teknis (bimtek) Kejuaraan Antarkampung (tarkam) Kemenpora di Hotel Millenium pada (27/8) sore

Jakarta -  Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) yang diinisiasi  Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) adalah upaya bersama pemerintah pusat dan daerah membangkitkan olahraga masyarakat, membangun kebersamaan, solidaritas serta meningkatkan derajat kebugaran masyarakat di seluruh Indonesia.

“Kita ingin wujudkan sebuah gerakan bersama mengaktifkan masyarakat untuk bergerak dan berolahraga secara mandiri,” ungkap Deputi Pembudayaan Olahraga Sri Wahyuni dalam sambutannya yang dibacakan Analis Kebijakan Ahli Utama Dwijayanto Sarosa saat pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kemenpora di Hotel Milenium Jakarta, Rabu (27/8) sore.

Peran Kemenpora dalam memfasilitasi Kejuaraan Tarkam menurut Deputi Wahyuni hanya bersifat stimulus karena kedepan setiap daerah dapat menyelenggarakan kegiatan seperti Kejuaraan Tarkam secara mandiri sesuai dengan kebutuhan dan kearifan lokal daerah masing-masing.

Terkait dana pendampingan bukan daerah harus menutup kekurangan biaya penyelenggaraan, justru sebaliknya dukungan anggaran Kemenpora adalah bentuk pelengkap agar pelaksanaan Kejuaraan Tarkam bisa berjalan lebih baik.

“Inisiatif dan semangat utama justru datang dari daerah yang akan menyelenggarakan Kejuaraan Tarkam,” kata Deputi Wahyuni.

Deputi Wahyuni berharap agar peserta Bimtek Kejuaraan Tarkam Kemenpora Tahun 2025 yang berasal dari perwakilan 31 kabupaten/kota penyelenggara Kejuaraan Tarkam Kemenpora  dapat mengikuti kegiatan secara seksama.

“Sepulangnya ke daerah bapak dan ibu akan menjadi motor penggerak untuk menggorganisasi, menggerakan dan menginspirasi masyarakat agar Kejuaraan Tarkam di wilayah masing-masing berjalan sukses, meriah dan berkelanjutan,” katanya.

Bimtek Kejuaraan Tarkam juga diisi dengan penandatanganan kerja sama (PKS) antara Kemenpora dengan daerah penyelenggara Kejuaraan Tarkam sebagai simbol komitmen dan landasan hukum serta administrasi.

Deputi Wahyuni menyebutkan PKS dilakukan agar seluruh proses pelaksanaan Kejuaraan Tarkam berjalan dengan tertib, transparan dan akuntabel.

“Saya tekankan, pastikan seluruh aspek administrasi dalam PKS ini tuntas dan dipahami dengan baik oleh semua pihak agar tidak ada kendala di kemudian hari,” tegasnya. (Much).

BAGIKAN :
PELAYANAN