Sukabumi – Pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) memiliki peranan penting dalam mensukseskan gerakan pembudayaan olahraga nasional. Peranan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya olahraga untuk kesehatan dan kebugaran serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga.
Sukabumi – Pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) memiliki peranan penting dalam mensukseskan gerakan pembudayaan olahraga nasional. Peranan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya olahraga untuk kesehatan dan kebugaran serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga.
“Gerakan pembudayaan olahraga adalah gerakan nasional, bukan hanya tanggung jawab Kemenpora. Semua pegawai harus sungguh-sungguh mengambil bagian dalam gerakan ini,” ungkap Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gunawan Suswantoro saat membuka Rapat Koordinasi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), di Ballroom Hotel Horison Sukabumi, Selasa (15/7) siang.
Ditambahkannya bahwa kolaborasi juga menjadi bagian yang tidak kalah pentingnya dalam strategi membudayakan olahraga di masyarakat.
“Kolaborasi yang dimaksud merujuk pada upaya bersama berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga olahraga, swasta, dan masyarakat, untuk memasyarakatkan olahraga dan menjadikannya bagian dari gaya hidup,” kata Sesmenpora.
Senada dengan itu, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Sri Wahyuni mengajak seluruh pegawai untuk menjadikan lingkungan kerja sebagai rumah kedua untuk secara bersama mewujudkan tujuan bersama mewujudkan target keberhasilan Deputi Pembudayaan Olahraga.
Target keberhasilan yang dimaksud diantaranya adalah meningkatkan kebugaran masyarakat dan menjadikan olahraga sebagai gaya hidup masyarakat.
“Kita berada bersama-sama selama delapan jam setiap harinya. Disinilah tempat kita mengemban amanah. Kita merapatkan barisan untuk meneguhkan bahwa kita adalah satu tim. Insyaallah kedepannya kita akan menggapai cita-cita kita menggapai Deputi Pembudayaan Kemenpora semakin cemerlang.” ajak Deputi Wahyuni.
Sementara itu, Sekretaris Deputi (Sesdep) Pembudayaan Olahraga Yayat Suyatna, menjelaskan bahwa Rakor Pengembangan SDM di Lingkungan Deputi Pembudayaan Olahraga adalah bagian dari pelaksanaan strategi peningkatan kapasitas SDM dalam menghadapi tantangan birokrasi dan target pembangunan pembudayaan olahraga nasional.
“Kita dihadapkan pada tantangan besar, mulai dari reformasi birokrasi, peningkatan partisipasi olahraga, hingga peningkatan kebugaran masyarakat. Semua itu membutuhkan SDM yang unggul, berkualitas, adaptif, profesional, dan kolaboratif,” ujar Sesdep Yayat.
Selain itu, Sesdep Yayat juga menekankan pentingnya memperkuat budaya kerja yang berakhlak, membangun zona integritas, serta menciptakan suasana kerja yang harmonis dan menyenangkan.
“Kita ingin membangun kolaborasi dalam suasana kekeluargaan dan penuh semangat. Harapannya, seluruh pegawai Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora dapat menjadi motor penggerak budaya kerja yang adaptif sekaligus pelopor kebugaran Indonesia,” tandasnya.
Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora dapat meningkatkan kualitas kinerja, solidaritas, serta menjadi pelopor kebugaran Indonesia, guna mendukung visi besar Kemenpora dalam membudayakan olahraga di seluruh lapisan masyarakat.
Rakor Pengembangan SDM Deputi Pembudayaan Olahraga digelar 15-17 Juli 2025 mengusung tema “SDM Unggul dan Berkualitas untuk Masyarakat Bugar” diikuti seluruh pegawai di lingkungan Deputi Pembudayaan Olahraga, menghadirkan pembicara berasal Dari Diroktorat Promosi Kesehatan Dan Kesehatan Komunitas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tasripin, Staf Ahli Hubungan Pusat, Daerah dan Internasional Kemenpora Suyadi Pawiro, Inspektur Kemenpora Agus Widaryanto dan Analis Kebijakan Ahli Utma Kemenpora Dwijayanto Sarosa Putra. (Als/Much).