Kemenpora Gelar Bimtek Festival Olahraga Disabilitas di Lebak, Siapkan Ruang Bagi Atlet Muda

Lebak – Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora RI) melalui Asisten Deputi Olahraga Disabilitas menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Festival Olahraga Disabilitas di Hotel Bumi Katineung, Lebak, Banten, Rabu (20/8).

Kemenpora Gelar Bimtek Festival Olahraga Disabilitas di Lebak, Siapkan Ruang Bagi Atlet Muda

Lebak – Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora RI) melalui Asisten Deputi Olahraga Disabilitas menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Festival Olahraga Disabilitas di Hotel Bumi Katineung, Lebak, Banten, Rabu (20/8).

Kegiatan ini diikuti perwakilan dari Sekolah Khusus (SKH) se-Kabupaten Lebak dan dibuka langsung oleh Ketua Tim Olahraga Disabilitas Kemenpora, Marini.

Bimtek menghadirkan dua narasumber, yakni Fauzan, S.Or., M.Pd., praktisi olahraga disabilitas sekaligus instruktur disabilitas, serta Saipuloh Ibrahim, M.Pd., dosen Penjas Adaptif FIK UNJ.

Dalam pemaparannya, keduanya menekankan pentingnya festival olahraga disabilitas sebagai wadah mengenalkan olahraga kepada anak-anak berkebutuhan khusus. Tak hanya sekadar aktivitas fisik, ajang ini juga bisa menjadi pintu untuk menemukan calon atlet disabilitas potensial di masa mendatang.

“Melalui festival ini, anak-anak bisa mendapat pengalaman langsung berolahraga sesuai kebutuhan mereka. Dari sinilah nantinya kita bisa melihat bibit-bibit atlet disabilitas baru,” ujar Fauzan.

Sentuhan semangat terlihat dari antusiasme para guru pendamping SKH yang berharap kegiatan ini memberi ruang lebih luas bagi anak-anak mereka. “Bagi anak-anak, olahraga bukan hanya soal sehat, tapi juga rasa percaya diri dan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan yang kadang tidak terlihat di kelas,” ungkap salah satu guru pendamping.

Usai bimtek, para peserta langsung meninjau lokasi yang akan digunakan untuk Festival Olahraga Disabilitas, yakni di SKH Negeri 02 Lebak.

Festival Olahraga Disabilitas ini dijadwalkan berlangsung pada 21 Agustus 2025, dan diharapkan menjadi momentum penting bagi tumbuhnya budaya olahraga inklusif di Lebak maupun daerah lain. (yyn)

BAGIKAN :
PELAYANAN