Dalam upaya pengembangan potensi diri, kepedulian, tanggung jawab, menjawab tantangan dan memberikan jalan keluar atas berbagai masalah yang dilandasi sikap dan jiwa kepeloporan pemuda maka Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi Pengembangan Pemuda menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepeloporan Pemuda Tahun 2024.
Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepeloporan Pemuda Tahun 2024 di Peninsula Hotel, Jakarta, Rabu (3/4) sore. (foto: sesdep2/prasjna)
Jakarta - Dalam upaya pengembangan potensi diri, kepedulian, tanggung jawab, menjawab tantangan dan memberikan jalan keluar atas berbagai masalah yang dilandasi sikap dan jiwa kepeloporan pemuda maka Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi Pengembangan Pemuda menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepeloporan Pemuda Tahun 2024. Bimtek yang dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jakarta dan Alumni Pemuda Pelopor bertujuan menimbulkan semangat pemuda pelopor untuk berkarya secara nyata mengimplementasikan ilmu dan pengalamannya kepada masyarakat.
Kegiatan diikuti 60 pemuda yang bergelut di bidang kepeloporan pemuda dibuka secara resmi oleh Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta di Peninsula Hotel, Jakarta, Rabu (3/4) sore.
Deputi Pengembangan Pemuda Raden Isnanta mendorong jiwa kepeloporan pemuda harus tertanam di pemuda. Salah satu jiwa kepeloporan tersebut adalah tentang kesukarelawanan yang dilakukan oleh pemuda.
"Jiwa sukarela ini dapat diaplikasikan ketika bencana terjadi dan pemuda menjadi tanggap, siap terjun membantu masyarakat," kata Deputi Isnanta.
Kemenpora selalu mendorong agar pemuda aktif berorganisasi dan bisa berkembang melalui organisasi dan komunitas untuk mengasah jiwa kepemimpinan dan kepeloporan.
“Kalau mau bersaing antar pemuda maka jaga kompetensi. Agar menjadi pemuda yang berkualitas, maka pemuda harus meningkatkan seperti karakter dan wawasan. Perbanyak juga diskusi dan aksi. Aksi nyata sebagai pemuda pelopor adalah terjun langsung ke masyarakat,” tambahnya.
Dengan mengikuti Bimtek ini pemuda dapat memahami kebijakan pemerintah tentang kepeloporan pemuda, peran dan dampak pemuda pelopor di tengah masyarakat, kondisi obyektif kepeloporan pemuda di Indonesia serta peran pemerintah daerah terhadap program kepeloporan pemuda.
Turut hadir pada pembukaan Bimtek Sekretaris Deputi Pengembangan Pemuda Subroto, narasumber diantaranya Analis Kebijakan Ahli Utama Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Imam Gunawan, Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten Elsa, Kabid Kepemudaan Dispora Provinsi Jakarta Joko Margo Santoso dan perwakilan alumni Pemuda Pelopor Yudhi Bagastian. (praj/much)
