Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI melalui Asisten Deputi Olahraga Layanan Khusus, Dadi Surjadi, secara resmi membuka rangkaian Festival Olahraga Disabilitas (FOD) 2025 dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) di Hotel Grand Safran, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (30/7).
Pangkal Pinang – Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI melalui Asisten Deputi Olahraga Layanan Khusus, Dadi Surjadi, secara resmi membuka rangkaian Festival Olahraga Disabilitas (FOD) 2025 dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) di Hotel Grand Safran, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (30/7).
Dalam sambutannya, Dadi Surjadi menegaskan bahwa FOD merupakan wujud nyata inklusivitas dalam olahraga, sekaligus upaya membuka ruang partisipasi yang setara bagi anak-anak dengan disabilitas.
“Ini merupakan kegiatan FOD pertama di tahun 2025, dan alhamdulillah dimulai dari Bangka. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak dengan hambatan memiliki ruang untuk berkembang melalui olahraga. Harapannya, lahir bibit-bibit atlet disabilitas berprestasi di tingkat daerah maupun nasional,” ujar Dadi.
Tenaga Ahli Menteri, Ambarita Damanik, turut hadir dan menyampaikan apresiasi kepada para pendamping yang telah mendidik dan membina anak-anak berkebutuhan khusus.
“Saya memberikan hormat setinggi-tingginya kepada Bapak/Ibu yang mendampingi anak-anak dengan karakter unik. Kesadaran diri, lingkungan, dan sosial adalah kunci untuk membentuk pribadi yang disiplin dan bertumbuh,” ucapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh para pendamping dari Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pangkalpinang, SLBN Sungai Liat, SLBN Koba, SLB YPAC, SLB Persona, serta perwakilan dari Special Olympics Indonesia (SOIna).
Bimtek ini menjadi langkah awal dalam rangkaian FOD 2025 yang bertujuan memperkuat ekosistem olahraga yang inklusif serta membuka lebih banyak peluang partisipasi bagi penyandang disabilitas untuk berkembang dan berprestasi. (als)