Kemenpora Dampingi Kunker Komisi X DPR RI, Soroti Program Keolahragaan di Banda Aceh

Banda Aceh: Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Sri Wahyuni menghadiri kunjungan kerja (kunker) mendampingi Komisi X DPR RI pada Jumat, 25 Juli 2025 ke kota Banda Aceh. Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu strategis terkait keolahragaan dibahas, mulai dari sosialisasi dan penerapan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, rencana program keolahragaan hingga kendala yang dihadapi dalam penerapan program keolahragaan di kota Banda Aceh.

Kemenpora menyambut positif kegiatan ini sebagai momentum bagi pemerintah pusat untuk bisa mendengarkan aspirasi pemerintah daerah agar  pembangunan olahraga di Indonesia dapat dirasakan secara merata. 

Dalam kesempatan ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh menyampaikan harapannya agar bisa  digelar kembali event-event keolahragaan di Aceh. Mengingat Aceh memilki 20 venue olahraga berstandar internasional yang digunakan saat menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Mereka juga menyampaikan proposal pembuatan sport center di Aceh. Penyerahan proposal disampaikan oleh Kadispora Kota Banda Aceh Reza Kamilin kepada Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. 

Adapun program kegiatan keolahragaan dari pemerintah pusat yang rencananya akan diselenggarakan di Banda Aceh diantaranya adalah Kejuaraan Antarkampung, Festival Olahraga Lanjut Usia, Regional Bulu Tangkis U-15 dan Regional Sepak Bola U-15. 

Dilakukannya kegiatan kunker ini bertujuan untuk meninjau langsung pelaksanaan program di bidang kepemudaan dan keolahragaan serta menyerap aspirasi masyarakat daerah dalam rangka penguatan kebijakan nasional.

Sebagai mitra kerja strategis Komisi X, Kemenpora berperan aktif dalam menjembatani dialog antara pemerintah pusat dengan pemangku kepentingan daerah, termasuk pemerintah daerah, institusi pendidikan, komunitas pemuda, dan organisasi olahraga. Melalui kegiatan ini, Kemenpora menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan DPR RI dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan karakter, potensi, dan prestasi generasi muda Indonesia.