Laporan Pajak Laporan Pajak
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Dewan Juri Grand Final Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2024: Persaingan Sangat Ketat.

Berkualitas dan berdampak luas bagi masyarakat bidang kepeloporan yang dilakukan finalis Grand Final Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2024 membuat Dewan Juri berpikir keras menentukan juaranya. Persaingan para pemuda pelopor diakui sangat ketat.

Dewan Juri Grand Final Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2024: Persaingan Sangat Ketat. Dewan juri Grand Final Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2024. (foto: sesdep2/bella)

Jakarta – Berkualitas dan berdampak luas bagi masyarakat bidang kepeloporan yang dilakukan finalis  Grand Final Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2024 membuat Dewan Juri berpikir keras menentukan juaranya. Persaingan para pemuda pelopor diakui sangat ketat.

Ajang Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2024 resmi berakhir dengan digelarnya acara Grand Final dengan menetapkan 15 juara pada 5 bidang kepeloporan yang digelar di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, Rabu (9/10) siang. 

Bidang kepeloporan tersebut yakni, Bidang Inovasi Teknologi, Bidang Pendidikan, Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata, Bidang Seni Budaya serta Bidang Pangan. 

Menentukan juara pada Garand Final dilakukan penilaian oleh dewan juri dengan sesi tanya jawab. Para finalis diberikan waktu 3 menit untuk presentasi dan 1 menit untuk menjawab pertanyaan dari dewan juri.

Salah satu dewan juri, akademisi yang juga pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel  menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2024 yang memiliki jiwa kepedulian yang tinggi. 

“Saya malu, serius saya malu. Saya ingat kembali ketika saya seusia mereka, sepertinya saya masih memikirkan diri sendiri. Sementara para anak muda ini sudah memikirkan masyarakat, agama dan negaranya”, tambah Reza.

Menurut Reza, Program Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional merupakan program yang sangat bagus. Harapannya agar Program Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional lebih terinformasikan ke masyarakat luas.

“Tugas Kemenpora ke depannya yaitu agar program dahsyat ini bisa terinformasikan kepada masyarakat luas, supaya lebih banyak anak muda yang bisa mengikuti program ini. Semakin banyak yang mengikuti seleksi maka persaingan semakin ketat dan pemilihan Pemuda Pelopor akan memiliki daya saing yang luar biasa”, tutur Reza.

Sebagai juri, Reza menyatakan bahwa persaingan pemilihan Pemuda Pelopor sangat ketat karena semua bidang kepeloporan yang di miliki fanelis sangat berdampak pada masyarakat luas. 

Senada dengan itu, Analis Kebijakan Ahli Utama Kemenpora Imam Gunawan yang juga sebagai dewan juri sepakat bahwa persaingan ketat dan daya saing meningkat dari tahun lalu.

“Secara keseluruhan saya lihat ada peningkatan dalam pemilihan pemuda pelopor tahun ini dan lebih ketat persaingannya. Di saat sesi penilaian kemarin, kami kesulitan memilih tiga besar yang akan lolos ke grand final,” jelas Imam.

“Untuk kepeloporan bidang inovasi dan teknologi persaingannya sangat ketat. Ada yang inovasi masih tahap awal dan ada yang sudah inovasi tingkat tinggi, masuk ke ranah industri. Itulah kekayaan pemuda kita," tambah Imam.

Demikian halnya dengan  juri lainnya, Content Creator Sherly Annavita Rahmi sangat mengapresiasi ajang Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional. 

“Saya senang sekali bisa ikut terlibat di grand final ajang pemilihan pemuda pelopor. Hari ini ada 15 pemuda membawakan presentasi karya mereka dan saya pikir semuanya pelopor, semuanya berdampak dan inovatif. Ini adalah kegiatan yang sangat positif," ujar Sherly.

Sherly menambahkan bahwa para finalis Pemuda Pelopor harus mempunyai misi setelah mengikuti Pemilihan Pemuda Pelopor ini. Kembali ke daerahnya sebagai duta serta role model, para pemuda pelopor diharapkan dapat mengajak pemuda-pemuda di daerahnya untuk saling bahu-membahu menjadi pemuda pelopor.

“Menurut saya, kegiatan ini menjadi bukti bahwa pemuda Indonesia mau mengambil tanggung jawab terhadap masalah yang ada di sekitarnya. Jika 15 finalis Pemuda Pelopor ini bisa mendapat sorotan lebih dari media maka bisa menjadi panutan pemuda-pemuda Indonesia lainnya." katanya. 

Ditambahkannya, ketika pemuda kembali ke daerahnya masing-masing bisa mempengaruhi pemuda di daerahnya dan dapat melakukan kolaborasi untuk saling bahu-membahu menyelesaikan masalah yang ada di lingkungan sekitarnya. 

"Bisa dimulai dari hal kecil, asalkan konsisten dan dilakukan bersama sama maka cepat atau lambat akan terasa dampaknya," jelas Sherly.

“Harapannya setelah mengikuti pemilihan Pemuda Pelopor, mereka tetap menjalankan apa yang sudah dijalankan dan lebih baik lagi kalau semakin meningkat. Bisa meningkat dari dampaknya, keterlibatan pemuda lainnya, serta lebih stabil finansialnya,” ucap Sherly. (prasj).

Berikut daftar dewan juri Grand Final Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional tahun 2024:
1. Arsa Rintoko: Praktisi Seni Budaya
2. Reza Indragiri Amriel: Psikolog Forensik
3. Lady Diandra: Putri Indonesia Intelegensia 2024
4. Sherly Annavita Rahmi: Content Creator 
5. Imam Gunawan: Analis Kebijakan Ahli Utama Kemenpora.

BAGIKAN :
PELAYANAN