Tingkatkan peran pembina wirausaha pemuda (Wiramuda) di lingkungan kampus, Kementerian Pemuda dan Olahraga Kemenpora Republik Indonesia (Kemenpora RI) menyelenggarakan Training of Facilitator (ToF) bagi dosen kewirausahaan di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Padang - Tingkatkan peran pembina wirausaha pemuda (Wiramuda) di lingkungan kampus, Kementerian Pemuda dan Olahraga Kemenpora Republik Indonesia (Kemenpora RI) menyelenggarakan Training of Facilitator (ToF) bagi dosen kewirausahaan di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Tujuan digelarnya ToF untuk meningkatkan pembinaan kewirausahaan pemuda di lingkungan kampus dan tumbuhnya wiramuda sukses yang bermula dari kampus." Kata Asisten Deputi (Asdep) Kewirausahaan Pemuda Kemenpora Hendro Wicaksono saat membuka acara ToF di Grand Basko Hotel, Kota Padang, Senin (23/9) siang.
Lebih lanjut disampaikan Asdep Hendro bahwa Kemenpora mengharapkan setelah pelatihan ini peserta ToF yang berjumlah 47 dosen kewirausahaan dari 17 perguruan tinggi se Provinsi Sumatera Barat agar dapat meningkatkan intensitas dan kualitas pembinaan kewirausahaan terhadap mahasiswa.
“Masa depan yang cemerlang tidak melulu melalui belajar, belajar, belajar semata. Namun bisa melalui jalur pembinaan kewirausahaan sejak usia muda agar tumbuh pemuda yang siap menjadi wiramuda sukses sehingga harapan Indonesia Emas 2045 bisa terwujud.” tuturnya.
Dengan memberikan wawasan kewirausahaan kepada pemuda di lingkungan kampus dengan menamkan mindset yang kuat, mendorong perilaku yang baik serta meningkatkan kreativitasnya maka masa depan pemuda yang cerah dapat dicapai.
Sehingga dapat mencetak pemuda yang mandiri dan bahkan dapat membuka lapangan kerja bagi yang lainnya.
"Bagaimana caranya pemuda itu dibangunkan mindsetnya, semangatnya, dibuang jauh rasa gengsi, dibuang rasa malu berlebihan, serta dibangunkan dari rebahannya, maka insyaAllah melalui training tersebut bisa menambah wawasan dan empati dosen dalam pembinaannya kedepan." kata Asdep Hendro.
Ditambahkan pula program ToF juga mendorong meningkatnya Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) nasioanal khususnya pada domain lapangan dan kesempatan kerja salah satunya melalui pembinaan kewirausahaan bagi pemuda.
"Program tersebut bermaksud untuk turut mendukung penyiapan pemuda dalam berwirausaha sekaligus untuk meningkatkan lapangan dan kesempatan kerja." tambahnya.
Dikatakan Asdep Hendro bahwa Kemenpora berharap agar lulusan perguruan tinggi bisa menjadi pencipta lapangan kerja (job creator) di masa depan, bukan sekadar pencari kerja (job seeker).
"Karenanya, peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan melaui program ToF dalam melakukan pendampingan, coaching, mentoring kewirausahaan di lingkungan kampus terus kami lakukan. (um/much).