Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) Andi Susanto mengapresiasi program kaderiasai kepemimpinan Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Puteri (KOPRI PB PMII) sebagai sarana bagi kader-kader KOPRI untuk meningkatkan kualitas diri dan kapasitasnya dalam berorganisasi.
Jakarta – Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) Andi Susanto mengapresiasi program kaderiasai kepemimpinan Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Puteri (KOPRI PB PMII) sebagai sarana bagi kader-kader KOPRI untuk meningkatkan kualitas diri dan kapasitasnya dalam berorganisasi.
"Melalui program kepemimpinan ini, kader-kader KOPRI diharapkan dapat menjadi pemimpin masa depan yang berilmu, beriman, dan bertakwa." kata Asdep Andi saat menerima audiensi Pengurus KOPRI PB PMII di Ruang Rapat Lantai 5 Graha Kemenpora, senayan, Jakarta, Selasa (9/7) siang.
Deputi Andi menjelaskan bahwa Kemenpora terus mendorong ruang aktif pemuda dalam pengembangan kepemimpinan seperti program kaderiasai kepemimpinan yang dilakukan KOPRI PB PMII dan berharap program ini dapat disesuaikan dengan Norma, Standard, Prosedur dan Kriteria (NSPK) Kepemimpinan yang sedang disiapkan Kemenpora.
“NSPK tersebut baiknya dijadikan acuan dalam melakasanakan kegiatan pelatihan kepemimpinan, termasuk dalam kegiatan kaderisasi tersebut,” tambah Andi Susanto.
Adapun yang dimaksud Asdep Andi Susanto terkait kesesuaian program tersebut meliputi konsep kegiatan, baik dari segi susunan, narasumber, target audiens, dan topik sesuai dengan NSPK Kepemimpinan.
Sebelumnya Ketua Umum KOPRI PB PMII Maya Muizatil Lutfillah mengatakan program kaderisasi KOPRI PB PMII rutin dilaksanakan dan memfasilitasi sebanyak dua puluh dua kandidat kader dari target audiens kader internal organisasi dengan maksimal usia 30 tahun. Tahun ini program tersebut akan dilaksanakan dibulan Agustus.
Ditambahkannya bahwa program ini merupakan salah satu proses kaderisasi kepemimpinan di organisasi KOPRI PB PMII dan hasil program ini diharapkan semakin banyak anggota yang konsisten berproses di PMII maka akan menciptakan kader yang mandiri secara personality.
"Program kaderisasi kepemimpinan ini nantinya diisi dengan berbagai materi kepemimpinan dengan menghadirkan berbagai narasumber dari banyak bidang keahlian, analis, akademisi, pengusaha, termasuk perwakilan dari Kemenpora." kata Maya. (rez/much).