Pelatihan Keluarga Muda Berdaya (KMB) Seri 4 Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali digelar, kali ini hadir di Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Mochamad Akbar A Leluasa, di Aula Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur, Selasa (4/6) pagi.
Luwu Timur - Pelatihan Keluarga Muda Berdaya (KMB) Seri 4 Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali digelar, kali ini hadir di Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Mochamad Akbar A Leluasa, di Aula Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur, Selasa (4/6) pagi.
Wakil Bupati menyampaikan terima kasih atas kegiatan ini, karena hal ini sebagai wujud nyata sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah serta seluruh generasi muda.
"Ini wujud sinergitas pusat dan daerah serta generasi muda khususnya di Luwu Timur. Terima kasih Kemenpora," mengawali sambutan saat membuka KMB Seri 4.
Lebih lanjut disebutkan bahwa pelatihan ini sangat tepat untuk para pemuda di era sekarang, karena memang dengan tantangan global yang semakin tajam perlu dipersiapkan generasi yang kuat.
"Pelatihan ini sangat relevan untuk anak muda yang berada dalam tantangan global dan sementara usia pernikahan sudah di depan mata," katanya.
"Keterampilan hidup perlu untuk anak muda, karena rumah tangga adalah skip pertama sebagai daya tahan pembangunan bangsa, dimana tidak sekedar keberanian menikah namun butuh bekal untuk mempersiapkan sehingga berbagai problematika seperti moral, etika, termasuk stunting dapat diantisipasi dengan baik," tutupnya.
Sementara itu, sebagai pemangku kegiatan, Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Kemenpora Andi Susanto mengatakan Pelatihan Keluarga Muda Berdaya yang merupakan program Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT) ini mengangkat tema "Mempersiapkan Pemuda Tangguh Generasi Emas Tahun 2024".
"Kali ini memasuki KMB Seri 4, ini bertujuan sebagaimana tema besar adalah untuk mempersiapkan pemuda tangguh generasi emas tahun 2045. Diharapkan Kabupaten Luwu Timur dapat berkontribusi dan berkolaborasi mewujudkan tujuan tersebut," ucap Asdep Andi Susanto.
"Ini seiring bahwa pemuda adalah agen perubahan, maka perlu diberikan bekal yang banyak dan lengkap sehingga para pemuda benar-benar siap menghadapi tantangan yang ada sekarang dan mendatang," tambahnya.
Materi yang diberikan terdiri dari Perencanaan Keuangan dalam Keluarga, Hukum Perkawinan, Kesehatan Reproduksi, dan Pola Pengasuhan yang Berkualitas. Adapun narasumber yang mengisi diantaranya Sahli Menpora Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Yohan, Kepala Kantor Kementerian Agama Luwu Timur Muhammad Yunus, Pengurus Genre Sulsel Rohit Purwadi, dan Perwakilan BKKBN Luwu Timur Husmawaty Husain.
Peserta terdiri dari 100 orang dari perwakilan pelajar, mahasiswa, Organisasi Kepemudaan (OKP), dan Ormas Pemuda se-Kabupaten Luwu Timur. Hadir sebagai penanggung jawab kepemudaan, Kadis Parmudora Andi Tabacina Akhmad. (cah/much).