Membangun konektivitas pemuda melalui diskusi sangat dibutuhkan, karena menemukan berbagai ide dan gagasan baru yang dapat mengembangkan wawasan tentang berbagai hal. Melalui diskusi dapat menyampaikan pemahaman dan gagasan diantara pemuda.
Bandung - Membangun konektivitas pemuda melalui diskusi sangat dibutuhkan, karena menemukan berbagai ide dan gagasan baru yang dapat mengembangkan wawasan tentang berbagai hal. Melalui diskusi dapat menyampaikan pemahaman dan gagasan diantara pemuda.
Hal itu disampaikan Pakar Psikologi Reza Indragiri Amriel sebagai narasumber pada Forum Kepeloporan Pemuda dengan tema “Optimalisasi Kepeloporan Pemuda Untuk Penguatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP)” yang diselenggarakan Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) di Hotel Clove Garden, Bandung, Kamis (30/5) siang.
Yang dibutuhkan dalam membangun koneksi diantara pemuda adalah kemampuan kerjasama dengan baik yang terdapat dalam 9 indikator utama yang perlu dimiliki dan diasah.
“Sembilan indikator utama itu adalah kemampuan kepemimpinan, menjadi pendengar yang baik, memiliki empati, terbuka untuk berbagi, mengedepankan etik, berpola pikir strategis, berorientasi kelompok, kemampuan komunikasi, dan percaya akan kemampuan kerjasama” jelas Reza Indragiri.
Kerjasama yang dimaksud Reza Indragiri berlangsung dalam beberapa tahap, dimulai dari proses Networking, kemudian tahap Coordinating, Cooperating, dan tahap terakhir yaitu Collaborating.
"Tentunya untuk mencapai tahap Collaborating perlu didukung dengan aspek penting yaitu diperlukan kemampuan mengelola Resource atau memaksimalkan sumber daya yang berada disekitar kita, mengelola Responsibilites atau tanggung jawab pribadi, mengelola Risk atau risiko yang dapat terjadi selama proses bekerjasama, dan adanya Reward dari kerjasama yang ingin dilakukan." tambahnya.
Menanggapi digelarnya Forum Kepeloporan Pemuda, Reza Indragiri menjelaskan dengan adanya diskusi antar pemuda dalam forum ini dapat menguatkan jejaring dan kolaborasi antar pemuda.
"Saya berharap pemuda pelopor peserta forum kepeloporan pemuda ini, bisa membangun kerjasama antar mereka, meningkatkan kapasitas para pemuda dan menghasilkan pemuda yang memiliki kecerdasan sosial yang baik." harap Reza Indragiri yang juga Direktur Founder Newsroom, organisasi yang bergerak dalam pengembangan pemuda.
Forum Kepeloporan Pemuda digelar dari tanggal 29 – 31 Mei 2024 dihadiri 53 orang alumni pemuda pelopor yang berasal dari 26 provinsi dengan pemateri diantaranya pakar psikologi Reza Indragiri, Direktur LMT Trusco Apud Kusaeri, Koordinator Tim Strategi dan Komunikasi Kebijakan Menpora RI Wildanshah, dan Staf Khusus Menpora Bidang Kelembagaan Potensi Pemuda Venno Tetelepta. (rez/much).