Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemuda terus menggenjot meningkatnya Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) sebagai tolak ukur keberhasilan pembangunan bidang kepemudaan di Indonesia. Upaya yang dilakukan diantaranya menyelenggarakan forum kepeloporan pemuda yang bertujuan menyamakan persepsi pemuda pelopor dalam menyelenggarakan pelayanan bidang kepemudaan untuk meningkatkan domain partisipasi dan kepemimpinan pemuda dalam IPP.
Bandung – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemuda terus menggenjot meningkatnya Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) sebagai tolak ukur keberhasilan pembangunan bidang kepemudaan di Indonesia. Upaya yang dilakukan diantaranya menyelenggarakan forum's the kepeloporan pemuda yang bertujuan menyamakan persepsi pemuda pelopor dalam menyelenggarakan pelayanan bidang kepemudaan untuk meningkatkan domain partisipasi dan kepemimpinan pemuda dalam IPP.
Sekretaris Deputi (Sesdep) Bidang Pengembangan Pemuda Subroto mewakili Deputi Bidang Pengembangan Pemuda dalam sambutan pemukaan forum kepeloporan pemuda di Hotel Clove Garden, Bandung pada Kamis (30/5) Pagi menegaskan IPP menjadi indikator penting bagi perkembangan pemuda di Indonesia salah satu pendorongnya yaitu kepeloporan pemuda yang menunjukkan tingkat partisipasi kegiatan para pemuda.
“Kalian sebagai para pemuda pelopor turut mengemban tanggung jawab untuk berkontribusi mendukung kenaikkan IPP, karena pemuda pelopor merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan prestasi pemuda.” ujar Sesdep Subroto.
Sesdep Subroto mengatakan untuk mendukung kepeloporan pemuda di Indonesia, Kemenpora RI berkomitmen untuk mempercepat penyusunan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) serta kurikulum kepeloporan pemuda, hal itu sebagai pedoman untuk menjembatani kegiatan pemuda pelopor di pusat dan daerah.
NSPK dan kurikulum kepeloporan pemuda menjadi acuan dalam merencanakan program agar setiap daerah memiliki kualitas dan standar yang sama ke arah yang lebih baik pada kegiatan kepeloporan pemuda.
“Saat ini NSPK sedang dalam proses finalisasi.” kata Sesdep Subroto.
Plt. Asdep Kepeloporan Pemuda Sopti Popiyati menambahkan, digelarnya forum kepeloporan pemuda dengan tema “Optimalisasi Kepeloporan Pemuda untuk Penguatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP)” bertujuan meningkatkan kapasitas kepemimpinan pemuda, mendorong kepeloporan pemuda dalam berbagai bidang dan meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan nasional.
Selain itu forum ini juga sebagai penguatan jejaring dan kolaborasi antar pemuda, mendorong kreativitas dan inovasi pemuda, memperkuat karakter dan etika kepemimpinan pemuda, untuk meningkatkan kesadaran pemuda dalam pembangunan berjenjang.
“Forum ini dipersiapkan sebagai wadah untuk meningkatkan silaturahmi antar pemuda, yang terutama komitmen bersama antara Kemenpora dan pemuda dalam meningkatkan IPP.” kata Popi panggilan akrab Sopti Popiyati.
Forum Kepeloporan Pemuda digelar pada tanggal 29 – 31 Mei 2024 dihadiri 53 orang alumni pemuda pelopor yang berasal dari 26 provinsi dengan pemateri diantaranya pakar psikologi Reza Indragiri, Direktur LMT Trusco Apud Kusaeri, Koordinator Tim Strategi dan Komunikasi Kebijakan Menpora RI Wildanshah, dan Staf Khusus Menpora Bidang Kelembagaan Potensi Pemuda Venno Tetelepta. (rez/much)