Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta membuka secara resmi bimbingan teknis (Bimtek) kepeloporan pemuda tahun 2024 di Hotel Suite Surabaya, Jumat (19/3) malam. Bimtek dengan tema “Mewujudkan Kemandirian Pemuda Melalui Kepeloporan Pemuda”. Kemenpora terus mendorong pemuda Indonesia selalu aktif berorganisasi untuk mengasah dan mempertajam jiwa kepeloporan serta mengembangkan kemandirian pemuda.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta membuka secara resmi bimbingan teknis (Bimtek) kepeloporan pemuda tahun 2024 di Hotel Suite Surabaya, Jumat (19/3) malam. (foto: dok)
Surabaya – Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta membuka secara resmi bimbingan teknis (Bimtek) kepeloporan pemuda tahun 2024 di Hotel Suite Surabaya, Jumat (19/3) malam. Bimtek dengan tema “Mewujudkan Kemandirian Pemuda Melalui Kepeloporan Pemuda”. Kemenpora terus mendorong pemuda Indonesia selalu aktif berorganisasi untuk mengasah dan mempertajam jiwa kepeloporan serta mengembangkan kemandirian pemuda.
Dalam sambutannya Deputi Isnanta menjelaskan untuk menjadi pemuda yang memiliki jiwa kepeloporan dan berkualitas, pemuda harus mampu meningkatkan wawasannya, karakter serta memperbanyak diskusi dan aksi melalui organisasi dan komunitas.
“Aksi nyata pemuda yang memiliki jiwa kepeloporan dapat dimaknai sebagai akumulasi dari semangat kesukarelawanan yang dilandasi rasa tanggung jawab untuk mengawal perubahan ke arah yang lebih baik dan memiliki kreatifits untuk mewujudkan gagasan menjadi sebuah karya atau kerja nyata yang dilakukan secara konsisten sehingga mampu memberi nilai dan manfaat bagi kehidupan masyarakat.” Jelas Deputi Isnanta.
Deputi Isnanta berharap bimbingan teknis yang diikuti 60 peserta yang berasal dari unsur kepemudaan dapat memberikan pemahaman kepada pemuda terkait kebijakan pemerintah tentang kepeloporan pemuda, peran dan dampak pemuda pelopor di tengah masyarakat, kondisi obyektif kepeloporan pemuda di Indonesia serta peran pemerintah daerah terhadap program kepeloporan pemuda.
Kemenpora juga berharap agar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) baik tingkat provinsi maupun kabupaten kota untuk proakatif melakukan agenda yang dapat mendorong partisipasi serta meningkatkan kualitas pemuda ditingkat lokal untuk mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda.
“Dispora harus bangkitkan pemuda untuk
bisa berkompetisi baik ditngkat lokal, nasional maupun internasional.” Harap Deputi Isnanta.
Turut hadir pada acara pembukaan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur Moh. Ali Kuncoro dan Analis Kebijakan Ahli pada Pengembangan Pemuda Kemenpora Imam Gunawan (praj/much).
