Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan upaya pengembangan karakter kepemimpinan dan mempersiapkan pemuda sebagai pemimpin dari lingkup sosial terkecil yakni keluarga melalui Pelatihan Keluarga Muda Berdaya.
Pelatihan Keluarga Muda Berdaya Seri 3
Bogor - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan upaya pengembangan karakter kepemimpinan dan mempersiapkan pemuda sebagai pemimpin dari lingkup sosial terkecil yakni keluarga melalui Pelatihan Keluarga Muda Berdaya.
Pelatihan yang diikuti oleh 100 peserta berasal dari organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan Kota Bogor dibuka secara resmi oleh Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Mulyani Sri Suhartuti di Hotel Padjadjaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/3) pagi.
Berdasar UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas sektor perlu adanya sinergisitas antara pemerintah pusat dan daerah untuk memberikan pelayanan kepemudaan secara maksimal. Digelarnya Pelatihan Keluarga Muda Berdaya bertujuan mempersiapkan pemuda sebagai pemimpin generasi emas menuju tahun 2045.
Mulyani Sri Suhartuti dalam sambutannya menjelaskan pelatihan keluarga muda berdaya adalah salah satu program yang bertujuan meningkatkan daya saing pemuda, menumbuhkan karakter kebangsaan melalui implementasi peningkatan kualitas keluarga, anak, dan pemuda juga bertujuan meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) sebagai tolak ukur pembangunan pemuda yang telah dilakukan.
“Tantangan pemuda di era globalisasi semakin beragam. Pemuda diharapkan dapat berperan membentuk pribadi yang berkualitas dan pemuda memiliki potensi sebagai agen perubahan, kontrol sosial dan ujung tombak dalam pembangunan nasional,” ujar Mulyani.
Selain itu, pemahaman tentang tanggung jawab kehidupan berumahtangga merupakan hal esensial bagi pemuda terutama pasangan muda. Dari entitas terkecil yaitu keluarga, diharapkan pemuda dapat menjadi pemimpin di keluarga dan di lingkungan yang lebih besar.
“Sebelum memasuki kehidupan rumah tangga, untuk investasi masa depan yang bahagia dan berhasil, perlu persiapan yang matang, komunikasi yang baik, mengelola keuangan, pemahaman tanggung jawab, persiapan emosional, pendidikan sebagai orang tua dan persiapan spiritual. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, pemuda dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dengan baik,” tutup Mulyani.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Taufik menyampaikan salah satu desain besar kepemudaan yaitu pemuda yang berdaya atau yang mempunyai perencanaan. Dispora Kota Bogor juga berkolaborasi dengan BKKBN mengajak pemuda terpilih menjadi Duta GenRe yang hadir di setiap kelurahan di Kota Bogor.
“Semua kolaborasi ini adalah untuk membangun karakter pemuda dalam berbagai aspek pembangunan. Terutama terkait dengan, bagaimana pemuda yang berencana, berkarya dan menjadi harapan bangsa dan keluarga,” ucap Taufik.
Pembicara pada Pelatihan Keluarga Muda Berdaya Seri Ketiga yaitu Praktisi Kedokteran dr. Fitri Rahardja Sp.OG dengan materi Kesehatan Reproduksi, Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel dengan materi Psikologi Perkawinan, Certified Financial Planner Kaukabus Syarqiyah dengan materi Keuangan dalam Rumah Tangga, dan Dosen Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB Risda Rizkillah dengan materi Perlindungan Anak dan Pengasuhan Berkualitas. (praj/muc).
