Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta memimpin diskusi terkait sosialisasi program kepemudaan yang diikuti oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dari 38 Provinsi melalui zoom (daring) dari Ruang Kerja Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Lantai 5, Graha Kemenpora, Senin (18/3) siang.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta memimpin diskusi terkait sosialisasi program kepemudaan. (foto: Sesdep 2/muchlis)
Jakarta – Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta memimpin diskusi terkait sosialisasi program kepemudaan yang diikuti oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dari 38 Provinsi melalui zoom (daring) dari Ruang Kerja Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Lantai 5, Graha Kemenpora, Senin (18/3) siang.
Sosialisasi dan diskusi membahas Program Deputi Bidang Pengembangan Pemuda tahun 2024, antara lain Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN), Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP), Program Berkawan, Program Kepeloporan, Program Kepemimpinan, Program Kewirausahaan dan Pendidikan Muda Kader Pemimpin Naional (PKPMN).
Sosialisasi yang dilakukan secara virtual ini sebagai langkah awal rapat koordinasi yang akan digelar bulan Juli tahun 2024 agar ada kesiapan dari daerah untuk melaksanakan rangkaian program kepemudaan di daerah.
Seiring dengan itu, Kemenpora melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemuda sedang menyusun Norma, Standar, Prisedur dan Kriteria (NSPK) pelayanan kepemudaan sebagai payung hukum pelaksanaan kegiatan kepemudaan di daerah.
Deputi Isnanta menyampaikan agar Provinsi dapat mendorong Kabupaten/Kota dalam penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Layanan Kepemudaan. Kegiatan kepemudaan akan terukur oleh Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dengan 5 domain dan 15 indikator. Domain IPP yang menjadi sorotan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia yaitu domain lapangan dan kesempatan kerja serta domain partisipasi dan kepemimpinan.
“Tugas dari Kemenpora melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemuda yaitu mengejar melalui penyadaran serta pemberdayaan melalui kepemimpinan, kepeloporan, dan kewirausahaan. Didukung juga oleh kerjasama kemitraan. Program kepemudaan ini untuk mendongkrak pembangunan pemuda juga peningkatan nilai IPP,” ujar Deputi Isnanta.
Turut hadir mendampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Raden Isnanta, yakni Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono, Staf Khusus Menpora Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati dan Analis Kebijakan Ahli Utama Imam Gunawan. (praj/muc)
