Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda melaksanakan Rapat Evaluasi dan Rebranding Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT) pada hari Kamis (11/12) bertempat di Hotel Grand Mulya, Sentul, Bogor.
Bogor - Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda melaksanakan Rapat Evaluasi dan Rebranding Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT) pada hari Kamis (11/12) bertempat di Hotel Grand Mulya, Sentul, Bogor. Tujuan program PKPRT antara lain untuk mencetak pemuda-pemuda tanggu dari komunitas terkecil yaitu rumah tangga, selanjutnya juga tercetak pemimpin yang kreatif dan berdaya saing global. Arahan Menteri Kemenpora RI menekankan bahwa seluruh program harus berdampak kepada masyarakat umum, khususnya pada pemuda.
Asisten Deputi Kepemimpin Pemuda, Mulyani Sri Suhartuti, mengatakan perlu adanya rebranding dan evaluasi pada kegiatan PKPRT serta menentukan langkah-langkah agar program tersebut dapat lebih berdampak dan memiliki tujuan yang sesuai dengan kepemudaan.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Raden Isnanta, hadir dan membuka secara resmi kegiatan ini. Dalam arahannya, Isnanta menyampaikan bahwa amanah program PKPRT yaitu program dapat menyentuh seluruh wilayah di Indonesia. Diharapkan adanya rebranding program, membikin pedoman serta sosialisasi ke dispora daerah sehingga di daerah juga dapat melakukan program PKPRT.
“Rebranding dilakukan agar program menjadi populer dan mudah diingat terutama di kalangan pemuda. Evaluasi juga dilakukan secara cermat agar program dapat menyentuh wilayah se-Indonesia. Harus ada database terutama di bidang kepemudaan supaya program dapat berkelanjutan,” tutup Isnanta dalam arahannya.
Demikian, staf Khusus Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga, Hasintya Sarawati, juga menyatakan perlu lebih diperhatikan latar belakang peserta serta lokasi daerah untuk menjalankan program PKPRT. Hal ini dilakukan supaya tujuan program PKPRT dapat terwujud dan pemuda-pemuda dapat menyampaikan aspirasi mereka mengenai kepemimpinan pemuda dalam rumah tangga. Harapannya, program PKPRT dapat menyentuh peserta dengan tepat sasaran dan mendapat dukungan dari pemerintah daerah untuk implementasi program. (PAH/AL)