Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bersama pejabat eselon I di Lingkungan Kemenpora hari Selasa (30/1) pagi melakukan penandatanganan Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2024 di Kemenpora Lt-10 Senayan, Jakarta.
Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bersama pejabat eselon I dan Inspektur di Lingkungan Kemenpora hari Selasa (30/1) pagi melakukan penandatanganan Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2024 di Kemenpora Lt-10 Senayan, Jakarta.
Menpora Dito menegaskan bahwa PK yang ditandatangani setiap awal tahun untuk meningatkan dan mempertegas kembali komitmen bersama untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur.
Penandatanganan PK antara Menpora Dito dilakukan bersama Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gunawwan Suswantoro, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Raden Isnanta, Deputi Pembudayaan Olahraga Rudy Sufahriadi, Deputi Bidang peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Hamka Hendra Noer, Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Yohan, Staf Ahli Bidang Hukum Olahraga Samsudin, Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Dwijayanto Sarosa Putera dan Inspektur Agus Widaryanto.
Kepada pejabat eselon I dan Inspektur yang melakukan penandatanganan PK, Menpora Dito menegaskan agar sepenuhnya mendukung PK yang ditandatanganinya dengan Presiden terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024 serta Rencana strategis Kemenpora 2020-202.
“Dokumen perjanjian kinerja ini akan menjadi dasar kita untuk mengarahkan sumber daya dalam mencapai kinerja organisasi yang optimal dan berdampak serta menjadi langkah awal dalam mengambil langkahstrategis selanjutnya.” Ucap Menpora Dito.
"Dengan adanya perjanjian kinerja ini diharapkan kepada pejabat yang telah membubuhkan tandatangannya agar dapat berkomitmen untuk mewujudkan sasaran, indikator kinerja dan target yang telah ditetapkan di dalam PK tersebut secara optimal," ungkap Menpora Dito.
Menpora Dito menegaskan agar program kegiatan yang dilaksanakan harus mendukung perjanjian kinerja yang telah ditandatangani terutama dalam kaitan dan fokus pada penguatan koordinasi Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan implementasi Disain Besar Olahraga nasional (DBON) di akhir tahun rencana strategis Kemenpora.
“Untuk itu cek ulang outcame dan output program kegiatan yang dilaksanakan agar benar-benar dalam rangka pencapaian indikator kinerja yang disusun dan mendukung penuh perjanjian kinerja Menpora” tegas Menpora Dito
Terkait penyerapan anggaran yang lebih dari 90 persen, raihan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), keberhasilan prestasi olahraga Indonesia di ajang multi event, pembangunan kepemudaan, dan reformasi birokrasi, Menpora Dito mengharapkan capaian kinerja yang telah ditargetkan di tahun sebelumnya terus ditingkatkan..
"Ini muaranya adalah optimalisasi pelayanan publik. Maka tahun 2024 ini saya harap Desain Besar Kepemudaan Nasional dapat dimonitor terus. Laporkan secara berkala, setiap tiga bulan sekali kepada saya dengan tujuan supaya pelaksanaan kinerja Kemenpora berjalan baik dan zero temuan BPK," jelas Menpora Dito.
Menpora Dito juga menyoroti pengawalan nilai kinerja anggaran melalui pembenahan tata kelola administrasi pengelola anggaran sesuai indikator pada Indikator Kinerja Pelaksana Anggaran perlu sangat diperhatikan oleh masing-masing satuan kerja.
"Saya berharap koordinasi dan konsolidasi antar satuan kerja, unit kerja dibantu oleh Staf Ahli Menteri dan Staf Khusus terus mendukung capaian terkait program directive menteri maupun program yang menjadi prioritas Kementerian Pemuda dan Olahraga," terang Menpora Dito. (prj/muc)