Menpora Dito, menerima 21 pemuda Indonesia dan 21 pemuda Australia dalam acara Courtesy Call AIYEP 2023.
Courtesy Call AIYEP 2023 di Gedung Wisma Kemenpora
Jakarta - Bertempat di ruang teater Gedung Wisma Kemenpora, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, menerima 21 putra-putri pemuda Indonesia yang berasal dari Papua Selatan, Sally Inggrid Maulota; Jakarta, Muhammad Rayhan; Sumatra Selatan, Ajeng Mawarni Putri; Jambi, Muhammad Zikril Pratama; Sumatera Barat, Meiriska Putri Nabila; Bangka Belitung, M. Samsul Ma'arif; Bengkulu, Puspa Sekar Arum; Banten, M. Faisal Sila Fajrin; Bali, Ni Komang Ayu Darma Putri; Nusa Tenggara Barat, Rount Maulero; Kalimantan Barat, Nur Aulia; Sulawesi Utara, Dean Joshua Dotulong; Kalimantan Tengah, Erin Nove Natia; Sulawesi Tengah, Carlitos Imanuel Mamusu; Kalimantan Selatan, Saidah Ulfah; Sulawesi Tenggara, Laode Vidino Islamy Shaqban; Gorontalo, Ramlah Rifdayanti Gumohung; Maluku Utara, Irshandy A Ways; Papua Barat, Sonia Slovenia K; Maluku, Josafat Marthin Laisina; Papua, Agnes Beatriks Runtuboy; dan 21 Pemuda dari Australia dalam acara Courtesy Call. Australia - Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) 2023 diselenggarakan dari tanggal 4 November 2023 - 8 Januari 2024. Fase Australia yaitu pada tanggal 4 November - 6 Desember 2023, peserta berada di Sydney & Canberra. Selanjutnya pada fase Indonesia yaitu pada tanggal 6 Desember - 8 Januari 2024, peserta AIYEP berada di Pulau Belitung. Rangkaian kegiatan ditutup dan diakhiri di Jakarta tepatnya di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
Dalam sambutanya, Menpora Dito menyampaikan pesan bahwa melalui Program Pertukaran Pemuda antara Indonesia-Australia bertujuan untuk meningkatkan keterampilan antar-budaya, pengalaman kerja, dan jaringan internasional para pesertanya. Melalui Program AIYEP terdapat pertukaran sosial, profesional, dan budaya bagi pemuda di Indonesia dan Australia.
Setiap tahun, program AIYEP mengirimkan pemuda Indonesia berusia antara 21-25 tahun ke Australia dan sebaliknya pemuda Australia juga berkunjung ke Indonesia. Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Raden Isnanta menyampaikan dalam laporannya bahwa selama program, para peserta akan melakukan penempatan kerja, menikmati pertunjukan pendidikan dan budaya, mendengar dari pembicara tamu dari bidang akademik, bisnis, komunitas, dan pejabat diplomatik, dan bekerja sama dalam sebuah proyek yang relevan dengan diri mereka dan hubungan bilateral.
Program AIYEP disponsori oleh Pemerintah Australia melalui Australia-Indonesia Institute (AII) dan dijalankan dengan baik oleh Asisten Deputi Kemitraan Pemuda. Gubernur-Jenderal Australia, Yang Mulia Jenderal David Hurley AC DSC (Purn), sebagai Pembina Program AIYEP.
Program AIYEP adalah program yang sangat bermanfaat dan menarik bagi pemuda Indonesia dan Australia yang ingin belajar lebih banyak tentang kedua negara dan guna menjalin serta mempererat hubungan persahabatan kedua negara. Jika Anda tertarik untuk bergabung dengan program AIYEP, Anda dapat mengunjungi untuk melihat lebih lengkap kegiatan AIYEP di Instagramnya, yaitu: https://www.instagram.com/aiyep.delegates?igsh=YWYwM2I1ZDdmOQ (Her-Pranata Humas Madya Deputi 2)
