Laporan Pajak Laporan Pajak
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Kemenpora Gelar Kuliah Kewirausahaan Pemuda di STKIP Kusuma Negara Jakarta

Kuliah Kewirausahaan Pemuda yang diadakan oleh Kemenpora dilaksanakan pada hari Senin (11/12) di STKIP kusuma Negara, Jakarta. Kegiatan penumbuhan minat ini mengangkat tema "Membentuk Jiwa Wirausaha yang Kreatif, Inovatif, dan Unggul Guna Menyongsong Indonesia Emas 2045".

Kemenpora Gelar Kuliah Kewirausahaan Pemuda di STKIP Kusuma Negara Jakarta Kuliah Kewirausahaan Pemuda di STKIP Kusuma Negara Jakarta

Jakarta - Kuliah Kewirausahaan Pemuda yang diadakan oleh Kemenpora dilaksanakan pada hari Senin (11/12) di STKIP kusuma Negara, Jakarta. Kegiatan penumbuhan minat ini mengangkat tema "Membentuk Jiwa Wirausaha yang Kreatif, Inovatif, dan Unggul Guna Menyongsong Indonesia Emas 2045". Kuliah ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta secara luring.

 

Acara dibuka oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Raden Isnanta, pada kesempatan ini Isnanta berharap para wirausaha muda tetap mengutamakan produk dalam negeri dan memaksimalkan potensi dalam marketing dimana Indonesia merupakan wilayah yang sangat luas. Wirausaha tidak harus barang, tetapi bisa industri jasa.

 

“Definisi pemuda yaitu pemuda dengan usia 16-30 tahun lalu definisi menurut WHO, usia pemuda bisa sampai 60 tahun. Menjadi wirausahawan muda dapat dimulai dari hal yang kecil, seperti bisa menyediakan peluang lapangan kerja, sehingga bisa merekrut tetangga kita, kawan kita, saudara kita untuk bekerja. Bisnis tidak harus punya barang tetapi bisa menjual yaitu bagaimana kita bisa memanfaatkan teknologi untuk bisa menjual walaupun barang di Semarang dan penjualnya orang Bekasi. Untuk menguasai medsos seperti tiktok, Instagram, atau facebook perlu dipelajari dan tidak perlu modal besar. Bila sudah sukses, usahanya sudah mulai besar maka Kemenpora memberikan fasilitas untuk memperkenalkan dunia usaha yang lebih besar agar lebih dikenal lebih luas lagi dan ada kebijakan lokal untuk memperkenalkan produk lokal karena pasar kita ini luas 277juta orang, tidak perlu malu dan harus bangga produk dalam negeri sendiri,” terang Isnanta.

 

Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Hendro Wicaksono turut hadir dan memberikan sambutan mengenai kegiatan Kuliah Kewirausahaan Pemuda. Dalam sambutannya, Hendro menjelaskan perhatian khusus yang diberikan Kemenpora untuk mendorong semangat wirausaha pemuda Indonesia.

 

“Kenapa harus jadi wirausaha? Masa depannya lebih baik dari pegawai, kalau pegawai gajinya tetap dari bulan ke bulan, kalau wirausaha muda? Gajinya bisa melonjak hingga unlimited sampai bisa disebut miliarder,” tutur Hendro. Lebih lanjut, Hendro menekankan pentingnya pemuda berani bermimpi, berani gagal, dan berani sukses dalam berwirausaha.

 

"Dengan jumlah pesentase dua puluh persen dari jumlah seluruh penduduk Indonesia itu terdiri dari pemuda, maka Indonesia berpotensi untuk memiliki wirausahawan muda yang dapat bersaing dengan negara lainnya. Dengan Kuliah Kewirausahaan Pemuda, saya berharap dapat membentuk pemuda yang cerdas, berkarakter dan berjiwa enterpreneur yang nantinya menjadi cikal bakal Wira Muda yang sukses yang dapat menjadi pencipta kerja bukan pencari kerja. Gigih dan mau mencari peluang serta mau membangun koneksi untuk berwirausaha menjadi modal utama untuk menjadi Wira Muda yang berprestasi sehingga memunculkan kreativitas dan pola pikir bahwa prinsipnya adalah memikirkan kebutuhan diatas keinginan, akan membimbing teman-teman mahasiswa menjadi Wira Muda yang sukses." Ujar Hendro Wicaksono memotivasi mahasiswa dalam sambutannya.

 

Memulai menjadi wirausaha memang tidaklah mudah. Namun Kemenpora berusaha untuk membantu dan mengarahkan bagaimana para Wira Muda Pemula ini dapat menjalankan usahanya dengan baik sehingga diharapkan nantinya dapat menjadi Wira Muda yang sukses sesuai dengan arahan Menteri Pemuda dan Olahraga. Diharapkan mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah diberikan oleh narasumber dan berani memulai untuk menjadi Wira Muda yang dapat berperan penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat. (Rz)

BAGIKAN :
PELAYANAN