Peserta PKPMN Angkatan IV Tahun 2023 mendapat pembekalan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari Selasa (2/10/2023) di Gedung KPK C1 Jakarta Selatan.
PKPMN Angkatan IV 2023 bersama KPK
Jakarta – Peserta PKPMN Angkatan IV Tahun 2023 mendapat pembekalan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari Selasa (2/10/2023) di Gedung KPK C1 Jakarta Selatan. Pimpinan KPK Johanis Tanak secara langsung membuka kegiatan ini dan memberikan pembekalan kepada peserta PKPMN Angkatan IV Tahun 2023. Mengusung tema “Membangun Jiwa Kepemimpinan Muda yang Berintegritas dan Antikorupsi Menuju Indonesia Maju dan Sejahtera”, Johanis Tanak berharap agar peserta PKPMN kelak dapat menjadi pemimpin muda yang berintegritas dan bebaskan negara dari korupsi.
Pimpinan KPK Johanis Tanak mengatakan salah satu upaya pencegahan korupsi dapat dilakukan melalui pendidikan. Adanya koordinasi serta kerja sama antara KPK dan Kemenpora dalam program PKPMN ini tentunya disambut dengan baik. Pembekalan dari Pimpinan KPK Johanis Tanak berupaya menanamkan sikap integritas dan anti korupsi pada peserta PKPMN.
“Inti dari integritas adalah agama. Tidak ada satu agama pun di dunia ini terutama di Indonesia yang mengajarkan berbuat jahat. Agama harus diimani agar dapat melakukan kebaikan. Dengan kita mengimani ajaran-ajaran agama maka kita tidak akan melakukan perbuatan tercela. Kalau kita memiliki iman terhadap agama, maka kita memiliki sikap integritas yang baik.” Terang Johanis.
“Anti korupsi berarti kita tidak boleh melakukan korupsi. Korupsi merupakan perbuatan jahat dan tercela. Korupsi termasuk kejahatan luar biasa karena banyak yang dirugikan. Uang rakyat disalahgunakan sehingga rakyat menjadi tidak sejahtera.” Lanjut Johanis.
Menuju Indonesia Emas 2045 salah satu indikatornya adalah pemuda mampu membangun jiwa kepemimpinan yang berintegritas. Sesuai istilah men sana in corpore sano yang berarti di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Untuk itu, seorang pemimpin haruslah kuat dan sehat sehingga mampu menjadi pemimpin yang mempunyai jiwa sesuai amanat Pancasila dan UUD 1945. Serta, menjadi pemimpin yang baik dan benar sesuai arahan kebijakan negara.
Turut hadir Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Kemenpora Subroto dan Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana. (PAH/AL)
