Laporan Pajak Laporan Pajak
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Harapkan Lahirnya Wira Muda Sukses, Kemenpora Berikan Motivasi Kewirausahaan di Kabupaten Bangka

Kemenpora mengadakan Penumbuhan Minat Kewirausahaan di Hotel Tanjung Pesona, Parit Padang, Kabupaten Bangka pada hari Minggu (6/8/23). Acara dihadiri oleh 200 peserta yang hadir baik secara luring maupun daring. Acara secara resmi dibuka oleh Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Hendro Wicaksono.

Harapkan Lahirnya Wira Muda Sukses, Kemenpora Berikan Motivasi Kewirausahaan di Kabupaten Bangka Foto: Tim Kewirausahaan

Kabupaten Bangka - Kemenpora mengadakan Penumbuhan Minat Kewirausahaan di Hotel Tanjung Pesona, Parit Padang, Kabupaten Bangka pada hari Minggu (6/8/23). Acara dihadiri oleh 200 peserta yang hadir baik secara luring maupun daring. Acara secara resmi dibuka oleh Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Hendro Wicaksono. 

 

Penumbuhan Minat Kewirausahaan merupakan program dari Deputi Bidang Pengembangan Pemuda dibawah Asisten Deputi Bidang Kewirausahaan. Program ini bertujuan untuk memberikan perbekalan ilmu Kewirausahaan dan mendorong pemuda untuk berani memulai untuk menjadi Wira Muda. Kemenpora berharap dengan program Penumbuhan Minat Kewirausahaan ini dapat lahir Wira Muda sukses yang dapat membuka lapangan pekerjaan yang luas agar tercipta kemandirian perekonomian baik secara individu maupun sosial.

 

Dalam rangkaian acara Penumbuhan Minat Kewirausahaan di Kabupaten Bangka, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh berkesempatan bertatap muka dengan para peserta. Dalam kesempatannya, Deputi Niam memberikan motivasi kepada peserta yang hadir. 

 

"Kalau ingin sukses harus sering membaca cerita orang-orang sukses. Perjalanan orang sukses dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk bagaimana mencapai tujuan kesuksesan itu sendiri. Sehingga bisa kita terapkan nantinya dalam kehidupan kita sehari-hari" Ujar Niam dalam motivasinya 

 

Dalam penyampaiannya, Niam bercerita bagaimana mahasiswa Indonesia yang kuliah di Turki yang karena suatu hal dan keterbatasan ekonomi, terpaksa harus pulang sebelum masa studinya selesai. Dengan kondisi seperti bukan berarti menyerah menjadi pilihan utama. Mahasiswa itu akhirnya mencoba berbagai usaha yang dia bisa. Hingga suatu waktu, dia memiliki ide berdasarkan pengalamannya selama dia di Turki tentang pakaian busana muslim bagi atlet wanita. Dia melihat realitas masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam namun tidak sedikit atlet wanita memilih untuk untuk tidak menggunakan jilbab dengan alasan ketidaknyamanan selama mereka bertanding. Lalu ia mencoba mendesain jilbab yang dikhususkan untuk atlet wanita atau perempuan yang ingin berolahraga namun tetap nyaman walaupun menggunakan jilbab. Akhirnya produk yang dia ciptakan dapat diterima di pasaran hingga saat ini. 

 

“Dari cerita tersebut, untuk memulai usaha sesungguhnya yang diperlukan adalah ide, inovasi, kolaborasi, berjejaring dan kerjasama. Jangan berpikir tidak ada modal dalam berwirausaha. Punya ide unik untuk sesuatu adalah modal. Sesungguhnya setiap kita tercipta dengan keunikan masing-masing. Dari keunikan atau kelebihan setiap pemuda, bisa menjadi ide unik dan menjadi rencana kerja. Setelah rencana kerja terdiskripsikan dengan baik, perlu membangun relasi dan kolaborasi untuk membangun jaringan dan kerjasama dengan pemangku peran dalam pengembangan usaha dengan yang lebih kecil maupun dengan yang besar. Selama ada kemamuan disitu ada jalan. Saat ini ditengah perkembangan Revolusi Industri 4.0 dan Revolusi Society 5.0, sudah bukan saatnya berkompetisi untuk saling memusuhi, menjatuhkan dan ingin tampil sendirian. Saat ini adalah waktunya untuk kolaboratif, kerjasama dan membangun jaringan. Pendekatan kolaboratif merupakan tentang cara sudut pandang yang dikembangkan, saling berjejaring dengan saling mengisi dan menguatkan dan saling menopang antar sesama. Tentu untuk mencapai kondisi tersebut perlu tahapan-tahapan. Tapi langkah pertama yang pasti adalah harus dimulai. Tidak ada akan sampai pada tahap tersebut jika tidak memiliki kemauan untuk memulai" Tambah Niam dalam motivasinya. 

 

Selain memberikan motivasi kepada peserta kegiatan, Niam juga melakukan wawancara dengan tiga peserta yang sudah menjadi Wira Muda di Kabupaten Bangka. Ada yang berwirausaha di bidang Make-up, Pertanian Green House dan Usaha Fotokopi. Wira muda inilah sebagai perwakilan atas usaha-usaha yang digagas oleh pemuda-pemuda Kabupaten Bangka. Dan diharapkan kedepannya nanti akan ada lebih banyak lagi Wira Muda yang lahir terutama di Kabupaten Bangka dan seluruh daerah di Indonesia. (PJ/CND/AL)

BAGIKAN :
PELAYANAN