Grand Final Apresiasi Wirausaha Muda Pemula (WMP) Berprestasi dan Lembaga Layak Wirausaha Muda Tingkat Nasional Tahun 2024 kembali digelar pada . Proses penjurian diikuti oleh tiga puluh peserta dari sepuluh kategori, terdiri dari tiga kategori lembaga dan tujuh kategori individu.
Jakarta - Grand Final Apresiasi Wirausaha Muda Pemula (WMP) Berprestasi dan Lembaga Layak Wirausaha Muda Tingkat Nasional Tahun 2024 kembali digelar pada . Proses penjurian diikuti oleh tiga puluh peserta dari sepuluh kategori, terdiri dari tiga kategori lembaga dan tujuh kategori individu.
Para finalis merupakan pilihan dari berbagai daerah dan mengikuti proses penjurian final untuk mendapatkan tiga besar juara. Tiga kategori lembaga meliputi Kabupaten atau Kota Layak Wiramuda, Kampus atau Perguruan Tinggi Layak Wiramuda, dan Pesantren Layak Wiramuda. Sedangkan tujuh kategori individu mencakup, Teknopreneur, Edepreneur, Religiopreneur, Kreatifpreneur, Sportpreneur, Sociopreneur, dan Agropreneur.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Raden Isnanta mengingatkan pentingnya pemanfaatan teknologi digital secara optimal seperti artificial intelligence (AI). Hal ini dikatakan saat menutup malam grand final sekaligus keseluruhan acara Sabtu (26/10) di Cendana Ballroom, Aston Kartika Grogol Hotel Jakarta,
“Modal saja tidak cukup, tetapi ide kreatif, kemampuan menggunakan teknologi, kebersamaan berkolaborasi, memanfaatkan semua potensi secara pentahelix, merupakan kekuatan dan dasar untuk membangun prioritas ekonomi. Kolaborasi, sinergi, dan koordinasi turut dikawal di daerah masing-masing. Diupayakan juga untuk mitra-mitra agar membantu permodalan.” kata Deputi Isnanta.
Ditambahkannya bahwa Kemenpora akan menyelenggarakan bimbingan teknis peningkatan kompetensi bagi lima puluh peserta WMP Berprestasi dan Lembaga Layak Wirausaha Muda sebagai pelengkap pasca kegiatan apresiasi yang telah dilaksanakan dengan materi yang berkaitan dengan penguatan analisis strategi penggunaan AI, pengembangan bisnis melalui franchise, dan mengundang PT Permodalan Nasional Madani sebagai mitra.
Para dewan juri Grand Final Apresiasi Wirausaha Muda Pemula (WMP) Berprestasi dan Lembaga Layak Wirausaha Muda Tingkat Nasional Tahun 2024, yakni Anggota Komisi X DPR RI H. Muhammad Nur Purnamasidi, Praktisi/Dinasti Wahab Group Najib Wahab dan Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia Ilyas Indra.
Praktisi dan Founder Dinasti Wahab Group Najib Wahab menjelaskan kunci keberhasilan dalam berwirausaha adalah kolaborasi dan supporting dari pemerintah, agar anak muda punya tujuan yang jelas dan terarah.
Sementara Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia Ilyas Indra berharap, bisnis para wiramuda dapat terus bertahan.
“Don’t stop entrepreneurship. Jangan pernah berhenti menjadi entrepreneur, karena bisnis yang berhasil adalah yang bisnis yang bertahan dengan mentalitas entrepreneur, selalu melakukan problem solving dalam bisnis yang dihadapi, agar tetap bertahan. Take action, jalankan saja.” ungkap Ilyas Indra.
Senada dengan itu, Anggota Komisi X DPR RI, Muhammad Nur Purnamasidi menanggapi bahwa Acara ini menjadi inspirasi bagi kita semuanya, kalau bisa sesering mungkin diadakan, karena stok anak muda yang karyanya ingin ditampilkan sangat melimpah.
"Banyak calon pengusaha muda yang akan tumbuh di masa yang akan datang, sehingga kategorisasinya harus ditambah untuk membantu mendorong Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dalam isu ekonomi kreatif.” katanya. (eny/bella).
List Pemenang:
KABUPATEN/KOTA LAYAK WIRAMUDA
Dispora Kabupaten Sleman (DI Yogyakarta)
Dispora Kota Banjarmasin (Kalimantan Selatan)
Dispora Kota Ambon (Maluku)
KAMPUS LAYAK WIRAMUDA
Universitas Sumatera Utara (Sumatera Utara)
Politeknik Negeri Semarang (Jawa Tengah)
Politeknik APP Jakarta (DKI Jakarta)
PESANTREN LAYAK WIRAMUDA
PP Muqimus Sunnah (Sumatera Selatan)
PP Mambaul Hikmah (Jawa Timur)
PP Miftahul Hasanah (Jawa Barat)
TEKNOPRENEUR
Dani Fazli (Bengkulu)
Viany Juniaty Huwae (Maluku)
Ida Bagus Gede Purwania (Bali)
EDUPRENEUR
Danya Deluca (Jawa Tengah)
Muhammad Aldi Subakti (Jawa Tengah)
Ditya Tiwi Syafira (DI Yogyakarta)
RELIGIOPRENEUR
Chandra Saputra (Kalimatan Selatan)
Alif Atho’illah (Jawa Timur)
Mochamad Raffly Havidz Ganny (Jawa Barat)
KREATIFPRENEUR
Syifa Khusnul Khotimah (Jawa Tengah)
Yedija Pratama Muham (Sumatera Utara)
Ayu Syifa (Jawa Barat)
SPORTPRENEUR
Enrico Hugo (DKI Jakarta)
Ahmad Akbar (Sulawesi Selatan)
Yohana Christi Elyanti (Jawa Timur)
SOCIOPRENEUR
I Dewa Agung Ary Krisna (Bali)
Al Fiqie (Jawa Barat)
Dikko Andrey Kurniawan (DI Yogyakarta)
AGROPRENEUR
Arif Hermawan (Jawa Timur)
Sya'amzuri Hidayat (DI Yogyakarta)
I Kadek Gandhi (Bali)