Laporan Pajak Laporan Pajak
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Dongkrak IPP Dan Tekan Perawinan Dini Di Kalsel, Kemenpora Berkolaborasi Dengan BKKBN Gelar Program Pelatihan Keluarga Muda Berdaya di Banjarmasin

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berkolaborasi program dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar kegiatan Keluarga Muda Berdaya X Siap Nikah "Goes To Campus" di Banjarmasin.

Dongkrak IPP Dan Tekan Perawinan Dini Di Kalsel, Kemenpora Berkolaborasi Dengan BKKBN Gelar Program Pelatihan Keluarga Muda Berdaya di Banjarmasin Pembukaan kegiatan Keluarga Muda Berdaya X Siap Nikah "Goes To Campus"di Aula Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (29/8) pagi. (foto: sesdep2/muchlis)

Banjarmasin - Rendahnya Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan masih tingginya perkawinan dini di Kalimantan Selatan (Kalsel)  mendorong Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berkolaborasi program dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar kegiatan Keluarga Muda Berdaya X Siap Nikah "Goes To Campus" di Banjarmasin.

"Kolaborasi program Kemenpora dan BKKBN ini diharapkan dapat membantu mendongkrak nilai IPP dan juga sekaligus dapat menekan perkawinan dini di Kalsel." Ungkap Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Kemenpora Andi Susanto dalam sambutannya di Aula Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, Kalimantan Selatan,  Kamis (29/8) pagi.

Nilai IPP tahun 2023 Kalsel hanya 50,33 persen menduduki peringkat ke-31 dari 34 provinsi, sementara angka pernikahan dini hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022 sebesar 10,33 persen.

Diketahui bahwa Kemenpora memiliki program “Keluarga Muda Berdaya” yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas kepemimpinan pemuda. Program ini terkait dengan upaya meningkatkan nilai IPP pada domain partisipasi dan kepemimpinan pemuda.

"Program Keluarga Muda Berdaya bertujuan mempersiapkan pemuda menjadi pememimpin dari linkgungan terkecil, yakni di keluarga menjadi baik, wawasan pemuda menjadi luas dan kuat, jiwa enterpreneurnya tumbuh." jelasnya. 

Sementara BKKBN mengedukasi remaja dan pemuda untuk mempersiapkan diri memasuki dunia pernikahan melalui program “Siap Nikah” melalui penguatan literasi kesehatan reproduksi, psikologi pernikahan, legalitas (hukum) keluarga, perencanaan keuangan, dan mensosialisaikan kesiapan memasuki pernikahan.

"Harapan kami, kegiatan yang diikuti 300 mahasiswa ULM ini dapat meningkatkan partisipasi dan kepemimpinan  pemuda serta mengedukasi mahasiswa terkait pentingnya waktu dan kesiapan memasuki jenjang perkawianan yang ujungnya dapat menekan angka perkawinan dini di Kalsel." kata Andi Susanto.

Rektor ULM Prof. Ahmad Alim Bachri ULM dalam sambutan pembukaannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kemenpora dan BKKBN yang menunjuk ULM sebagai tempat pelaksanaan Keluarga Muda Berdaya X Siap Nikah "Goes To Campus".

"ULM mendapatkan kehormatan dan merasa bangga ditunjuk Kemenpora dan BKKBN untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan ini dalam rangka mempersiapkan kepemimpinan pemuda dimasa depan," katanya.

"ULM selalu bersedia menjadi mitra strategis dari program-program Kemenpora untuk menciptakan pemimpin masa depan bangsa yang lahir dari rahim ULM." tutup Rektor Ahmad Alim.

Narasumber pelatihan yakni, Analis Kebijakan Ahli Utama Kemenpora Imam Gunawan
Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel, Perencanaan Keuangan dan Owner & Direktur Tatadana Consulting Tejasari CFP, Rimalia Karim dan Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Nopian Andusti.

Acara pembukaan juga dihadiri Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora dan Kepela Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Selatan Anugrah (much).

BAGIKAN :
PELAYANAN