Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bekerjasama dengan Japan Internasional Cooperation Center (JICE) melaksanakan program pertukaran pemuda Jepang dan Asia Pasifik JENESYS 2024 Outbound Program (Japan – East Asia Network of Exchange for Students and Youths) sebagai wadah untuk meningkatkan hubungan antar pemuda lingkup regional melalui diskusi dan pertukaran budaya.
Deputi Isnanta didampingi Asdep Kemitraan Pemuda Esa Sukmawijaya menerima audiesi peserta JENESYS 2024 Outbound Program asal Jepang di Graha Kemenpora, Jakarta, Rabu (4/12) sore. (foto: sesdep2/muchlis).
Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bekerjasama dengan Japan Internasional Cooperation Center (JICE) melaksanakan program pertukaran pemuda Jepang dan Asia Pasifik JENESYS 2024 Outbound Program (Japan – East Asia Network of Exchange for Students and Youths) sebagai wadah untuk meningkatkan hubungan antar pemuda lingkup regional melalui diskusi dan pertukaran budaya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Raden Isnanta didampingi Asisten Deputi (Asdep) Kemitraan Pemuda Esa Sukmawijaya menerima audiesi peserta JENESYS 2024 Outbound Program asal Jepang di Graha Kemenpora, Jakarta, Rabu (4/12) sore. Ia mengapresiasi kegiatan JENESYS yang dapat meningkatkan wawasan dan daya saing pemuda pada pergaulan internasional .
“Terima kasih kepada JENESYS atas bantuannya untuk mengembangkan pemuda Indonesia melalui program-programnya. Kami merasa beruntung karena program ini membantu membangun pemuda Indonesia” ucap Deputi Isnanta.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia melalui Kemenpora RI selalu terlibat pada kegiatan JENESYS sejak pertama kali dilaksanakan pemerintah jepang pada tahun 2007.
“Setiap tahun Indonesia berpartisipasi aktif mengirimkan delegasi untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam lingkup regional untuk saling berdiskusi dan meningkatkan pemahaman budaya antar negara” tegas Deputi Isnanta.
Dirinya berharap agar para peserta dapat berpartisipasi secara aktif dalam diskusi dan membawa pengalaman yang didapatkan selamat program kepada komunitas di wilayah masing-masing dan dapat mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Jepang.
"Kemenpora berharap selama menjalani program ini, para peserta dapat berpartisipasi aktif dalam diskusi dan membawa pengalaman yang didapat selama program untuk dikembangkan kepada komunitas di wilayahnya masing-masing," tambahnya.
Keterlibatan Indonesia pada program JENESYS telah menigirimkan delegasi untuk kegiatan JENESYS ASEAN-Japan Sports (Rugby) X SDGs exchange, JENESYS Indonesia-Japan Life and Culture Exchange (Online) Dispatch of Japanese University Students), JENESYS 2024 ASEAN-Japan Online Exchange for High School Student, JENESYS 2024 Sports X SDGs Exchange, dan yang terakhir yaitu JENESYS 2024 Outbound Program, dan JENESYS 2024 ASEAN-Japan Students Conference.
Juga hadir pada pertemuan tersebut perwakilan JICE Matsuzawa Keisuke dan Nose Yasufumi mendampingi tujuh orang peserta pertukaran pemuda yang berasal dari Fukusho High School, Jepang.
Ditambahkan Asdep Esa Sukmawijaya peserta JENESYS 2024 Outbound Program 2024 akanmelaksanakan berbagai kegiatan di Indonesia diantaranya melakukan kunjungan ke SMA Labschool Kebayoran dan SMKN 37 Jakarta.
"Kedua sekolah tersebut dipilih karena memiliki program Unesco Associated Schools Network (ASPnet) yang merupakan jaringan sekolah yang dibentuk oleh Unesco dan memiliki program mempromosikan nilai-nilai pendidikan huaniora, SDGs dan pendidikan budaya nasional dan internasional," kata Asdep Esa Sukmawijaya. (rez).
