Bertempat di Hotel Belleza Jakarta, Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda melakukan kegiatan perdana awal tahun 2024 terkait evaluasi kegiatan dan re-branding PKPMN tahun 2024 (9/1).
Evaluasi dan Re-branding Program PKPMN Tahun 2024
Jakarta - Bertempat di Hotel Belleza Jakarta, Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda melakukan kegiatan perdana awal tahun 2024 terkait evaluasi kegiatan dan re-branding PKPMN tahun 2024 (9/1). Acara dihadiri Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono, Staf Khusus Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Sarawati serta Sekretaris Deputi Pengembangan Pemuda Subroto.
Mulyani Sri Suhartuti selaku Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut arahan Menteri agar kegiatan Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) dilakukan re-branding dan dievaluasi programnya agar sesuai dengan kondisi terkini, termasuk perbaikan pedoman pelaksanaan. Pedoman tersebut nantinya bisa menjadi guidance bagi Dispora daerah jika melaksanakan Program Pelatihan Kepemimpinan di daerah.
Stafsus Alia menyatakan bahwa pentingnya re-branding pada kegiatan PKPMN yang akan dievaluasi, agar lebih menarik dan menangkap aspirasi pemuda masa kini dengan berbagai tantangan dan ekspektasi sebagai pemimpin masa depan. Demikian juga, Stafsus Hasintya menyebutkan bahwa perlu mempersiapkan kebutuhan pemuda sebagai pemimpin terutama pengetahuan tentang optimalisasi pemanfaatan teknologi terkini sebagai media komunikasi agar tidak terjebak opini negatif dan isu-isu hoax. Sedangkan, Subroto menjelaskan mengenai kegiatan tersebut karena sebelumnya Subroto menjabat sebagai Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda dan setuju dilakukan perubahan dari evaluasi program ke depan untuk meningkatkan kualitas kader pemimpin muda nasional.
Terjadi diskusi yang sangat menarik yang dipimpin oleh kedua Stafsus, terutama peserta anak muda yang memberi pendapat dan argumentasi. Mereka berharap program yang akan di re-branding tersebut menjadi lebih menarik terutama membuka akses lebih terbuka dalam merekrut peserta dan adanya program keberlanjutan bagi alumni PKPMN dalam mengimplementasi program dengan dukungan pemerintah daerah asal peserta nantinya.
