Deputi Pembudayaan Olahraga Bekerja Sama dengan ZOLL Gelar Workshop P3K Olahraga di Lombok

Mataram: Dalam rangka meningkatkan kapasitas pertolongan pertama di lingkungan olahraga, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga melalui Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Pembudayaan Olahraga, bekerja sama dengan ZOLL menggelar Workshop P3K Olahraga: Penanganan Cedera dan Bantuan Hidup Dasar. Kegiatan ini berlangsung di Prime Park Hotel & Convention Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 27–28 Juli 2025.

Deputi Pembudayaan Olahraga Bekerja Sama dengan ZOLL Gelar Workshop P3K Olahraga di Lombok

Mataram: Dalam rangka meningkatkan kapasitas pertolongan pertama di lingkungan olahraga, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga melalui Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Pembudayaan Olahraga, bekerja sama dengan ZOLL menggelar Workshop P3K Olahraga: Penanganan Cedera dan Bantuan Hidup Dasar. Kegiatan ini berlangsung di Prime Park Hotel & Convention Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 27–28 Juli 2025.

Workshop dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Dr. Sri Wahyuni, ST., M.Sc. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan ekosistem olahraga yang aman dan responsif terhadap kondisi darurat di lapangan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Tenaga Ahli Menpora Bidang Manajemen Industri dan Olahraga, Luhur Dewantoro, serta Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Pembudayaan Olahraga, H. Khairil Adha, S.Pd., M.Si., yang juga memberikan paparan terkait kebijakan keolahragaan nasional.

Melalui kerja sama dengan ZOLL, workshop ini menghadirkan pelatihan langsung seputar BLS (Basic Life Support), penggunaan AED (Automated External Defibrillator), serta penanganan cedera olahraga, yang disampaikan oleh tim medis profesional dari ZOLL dan tenaga ahli kegawatdaruratan, ZOLL sendiri merupakan perusahaan manufaktur peralatan medis yang mengembangkan dan memasarkan perangkat medis dan perangkat lunak untuk perawatan darurat dan menyelamatkan nyawa.

Dalam sambutannya Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Dr. Sri Wahyuni, ST., M.Sc., mengungkapkan bahwa dunia olahraga tidak hanya berbicara mengenai kerja keras hingga prestasi tetapi juga risiko cedera, yang bisa datang kapan saja dan dialami oleh siapa saja.

“Inilah pentingnya kita berkumpul disini, workshop ini adalah Upaya konkret Kemenpora untuk mendorong kapasitas dan kesiapsiagaan, karena selain prestasi, keselamatan adalah prioritas,” ungkap Deputi Sri Wahyuni.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kolaborasi yang terjalin dalam kegiatan ini, “Saya sangat mengapresiasi kehadiran dan kontribusi para narasumber, serta dukungan dari tim ZOLL yang telah berkenan berbagi ilmu penting, mulai dari penggunaan AED hingga cara menangani cedera dengan cepat dan efisien,” ujarnya.

Dalam akhir sambutannya, Deputi Sri Wahyuni juga mengajak seluruh peserta untuk memaknai kegiatan ini lebih dari sekadar pelatihan teknis.

“Mari kita jadikan momen ini sebagai ruang belajar, ruang refleksi, dan ruang berbagi. kita tidak hanya membina tubuh yang sehat, tetapi juga budaya peduli dan system yang siap siaga,” tutupnya. (as)

BAGIKAN :
PELAYANAN