Penyusunan Manual Indikator Kinerja Dorong Penguatan Perencanaan dan Evaluasi Program di Lingkungan Deputi Pembudayaan Olahraga

Jakarta – Dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan dan pengelolaan kinerja, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyelenggarakan kegiatan Penyusunan Manual Indikator Kinerja pada Rabu (24/9), bertempat di Arion Suites Hotel, Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai unit kerja di lingkungan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga serta tim Biro Perencanaan, Manajemen Kinerja, Data sebagai narasumber. 

Acara dibuka oleh Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Yayat Suyatna, yang menekankan pentingnya pemahaman teknis dalam penyusunan indikator kinerja bagi pegawai, terutama mereka yang terlibat langsung dalam tim perencana.

“Pemahaman yang baik dalam menyusun indikator kinerja sangat krusial, terutama bagi para pegawai yang terlibat langsung dalam tim perencanaan. Tanpa pemahaman yang kuat, proses perencanaan bisa tidak akurat dan pada akhirnya memengaruhi pencapaian target kerja kita,” ujar Yayat dalam sambutannya.

Lebih lanjut, beliau juga menekankan bahwa indikator kinerja yang dirancang dengan tepat bukan hanya menjadi alat pengukuran, tetapi juga alat manajerial yang membantu organisasi bergerak ke arah yang lebih baik.

“Indikator kinerja yang tersusun dengan baik memungkinkan instansi untuk mengukur keberhasilan secara lebih akurat, membuat keputusan yang berbasis data, serta mendorong perbaikan berkelanjutan. Ini menjadi landasan penting dalam memastikan setiap unit kerja berkontribusi terhadap pencapaian sasaran dan tujuan organisasi secara menyeluruh,” tambahnya.

Indikator kinerja merupakan salah satu aspek penting dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi program kerja. Penyusunan indikator kinerja bertujuan agar seluruh proses tersebut berjalan lebih terarah, terukur, dan selaras dengan tujuan strategis organisasi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat memahami dan mengimplementasikan penyusunan indikator kinerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Dengan demikian, proses perencanaan dan pengukuran kinerja di lingkungan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga akan semakin solid, terintegrasi, dan mampu mendukung pencapaian target strategis Kementerian Pemuda dan Olahraga. (tyas)