Libatkan 12 Ribu Pegiat Olahraga Masyarakat Se-Indonesia, Fornas VIII NTB Tahun 2025 Momentum Membudayakan Olahraga di Masyarakat

Ajang dua tahunan olahraga masyarakat Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025 akan digelar pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB) diikuti 12 ribu pegiat olahraga masyarakat dari 37 Provinsi. Sebanyak 73 induk organisasi olahraga (Inorga) mempertandingkan 1.152 nomor dan 28 Inorga ekshibisi.

Libatkan 12 Ribu Pegiat Olahraga Masyarakat Se-Indonesia, Fornas VIII NTB Tahun 2025 Momentum Membudayakan Olahraga di Masyarakat Wamenpora RI Taufik Hidayat menyampaikan dukungan penyelenggaraan Fornas VIII NTB Tahun 2025 karena mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dan memperkuat pembangunan kesehatan masyarakat pada acara konferensi pers FORNAS VIII tahun 2025. (foto:Andre/ke

Jakarta - Ajang dua tahunan olahraga masyarakat Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025 akan digelar pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB) diikuti 12 ribu pegiat olahraga masyarakat dari 37 Provinsi. Sebanyak 73 induk organisasi olahraga (Inorga) mempertandingkan 1.152 nomor dan 28 Inorga ekshibisi.

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat menyampaikan dukungan penyelenggaraan Fornas VIII NTB Tahun 2025 karena mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dan memperkuat pembangunan kesehatan masyarakat.

"Kemenpora mendukung penuh pelaksanaan FORNAS VIII di NTB sebagai bagian dari memasyarakatkan olahraga," kata Wamenpora Taufik pada acara konferensi pers FORNAS VIII tahun 2025 di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (1/7) siang. 

Ditambahkan Wamenpora bahwa  FORNAS harus dapat menjadi ajang yang menginspirasi dan 
meningkatkan semangat baru untuk aktif berolahraga dan membudayakan olahraga di masyarakat.

"Sekarang ini kita melihat orang berolahraga saja sudah sangat senang, dengan adanya FORNAS ini pasti memiliki manfaat yang baik untuk masyarakat agar hidup sehat. Apalagi ada olahraga tradisional juga," kata Wamenpora. 

Menurut Wamenpora penyelenggaraan FORNAS VIII 2025 di NTB dapat menjadi momen bagi pegiat olahraga masyarakat untuk terus bergerak menggelorakan semangat berolahraga, bersatu membangun bangsa dan berprestasi membawa keharuman negara.

Ketua Panitia Penyelenggara FORNAS VIII NTB, Ibnu Riza Pradipto  menjelaskan bahwa 73 induk organisasi olahraga (Inorga) yang bertanding dibagi dalam tiga kategori yakni, olahraga kesehatan dan kebugaran, olahraga petualangan dan tantangan dan olahraga tradisional dan kreasi budaya.

Terkait kesiapan penyelenggaraan Ibnu Riza Pradipto menyatakan seluruh elemen panitia pelaksana baik di daerah dan pusat telah bersinergi secara optimal untuk memastikan kesiapan pelaksanaan FORNAS VIII NTB Tahun 2025.

“FORNAS bukan hanya ajang olahraga, tetapi ruang kolaborasi budaya dan energi komunitas olahraga masyarakat dari seluruh penjuru tanah air. Kami ingin menghadirkan suasana yang meriah, aman, dan menggembirakan untuk semua pegiat dan pengunjung,” jelasnya.

Sementara Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), Adil Hakim menekankan bahwa FORNAS adalah ajang olahraga masyarakat dua tahunan  yang diselenggarakan oleh KORMI bertujuan mempromosikan dan mendorong gaya hidup sehat, kebugaran, serta memperkenalkan ragam olahraga masyarakat untuk mendukung gerakan “Indonesia Aktif”.
 
“KORMI bangga kembali menghadirkan FORNAS yang tidak hanya mengedepankan kompetisi, tetapi juga kebersamaan, nilai budaya lokal, dan semangat sportivitas. Kami berharap masyarakat NTB dan Indonesia ikut merayakan kegembiraan ini,” ujar Adil Hakim.

Upacara pembukaan Fornas VIII NTB Tahun 2025 dijadwalkan pada tanggal 26 Juli 2025 bertempat di Kantor Gubernur NTB yang menampilkan kolaborasi budaya lokal NTB dengan semangat olahraga masyarakat nasional. 

Seluruh rangkaian kegiatan FORNAS VIII NTB Tahun 2025  ini dipastikan menjadi magnet wisata olahraga masyarakat di NTB, memperkuat citra daerah sebagai destinasi sport-tourism unggulan. Selain itu, partisipasi belasan ribu pegiat dan puluhan ribu pengunjung diproyeksikan memberikan dampak ekonomi kreatif dan UMKM lokal yang signifikan. (much).

BAGIKAN :
PELAYANAN