Jakarta: Issue Kewirausahaan merupakan salah satu prioritas Presiden dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Strategi Nasional Kewirausahaan Nasional juga pada Presiden dalam Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektoral Layanan Kepemudaan.
Foto: tim kewirausahaan
Jakarta: Issue Kewirausahaan merupakan salah satu prioritas Presiden dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Strategi Nasional Kewirausahaan Nasional juga pada Presiden dalam Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektoral Layanan Kepemudaan. Kemenpora merinci lebih khusus pada Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 1 Tahun 2023 tentang Peningkatan Daya Saing Kewirausahaan Pemuda di Daerah. Hal ini ditindaklanjuti Kemenpora dengan inisiasi koordinasi dengan Kabupaten/Kota untuk sama-sama mengawal pengembangan ekosistem kewirausahaan.
Saat ini Kemenpora sudah berkoordinasi dengan Kemenko PMK, Bappenas, KemenkopUKM, Kemendagri, Kemenparekraft dan beberapa Kementerian/Lembaga lainnya sudah dilakukan dan sudah ada beberapa K/L yang siap bersinergi untuk sama-sama memperbaiki ekosistem kewirausahaan pemuda di beberapa daerah yaitu Banjarmasin, Nganjuk, Jayapura dan Labuan Bajo. Kedepannya akan ada beberapa Kota/ Kabupaten yang juga siap untuk meningkatkan kewirausahaan pemuda di daerahnya dan bersinergi dengan Kementerian/ Lembaga untuk turut memperbaiki ekosistem tersebut.
Ekosistem kewirausahaan pemuda dalam Permenpora Nomor 1 Tahun 2023 bertujuan untuk mewujudkan sinkronisasi kebijakan peningkatan daya saing Kewirausahaan Pemuda di daerah antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, meningkatkan kompetensi Wirausaha Pemuda di daerah yang berorientasi pada pertumbuhan bisnis/usaha dan meningkatkan daya saing Wirausaha Pemuda di daerah. Dalam workshop tersebut hadir KemenPPN/BAPPENAS, KemenkopUKM, Kemenparekraf, Kemendagri dan perwakilan 4 Kab/Kota (Setda, Bappeda, Dispora dan LSM/NGO).
Acara Workshop Perbaikan Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di daerah tersebut dibuka oleh Deputi Pengembangan Pemuda, Prof. Dr. H. M. Asrorun Niam Sholeh. MA. Pada acara workshop tersebut dipaparkan dan dibahas pula tentang perkembangan dan peta kondisi demografi, ekonomi, dan kewirausahaan di daerah masing-masing.
