Pandeglang: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengadakan Training of Trainer (TOT) Pemuda Relawan Siaga Bencana pada pada tanggal 13 – 15 April 2023 di Hotel Horison Altama Pandeglang, Banten. Tujuan pelatihan ini adalah untuk menumbuhkan sikap dan karakter sukarela pemuda yang mampu berkontribusi nyata dalam upaya penanggulangan bencana alam. Pelatihan diikuti oleh unsur Pemuda relawan siaga bencana Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang.
Deputi Pengembangan Pemuda berfoto bersama dengan peserta Relawan Siaga Bencana.
Pandeglang: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengadakan Training of Trainer (TOT) Pemuda Relawan Siaga Bencana pada pada tanggal 13 – 15 April 2023 di Hotel Horison Altama Pandeglang, Banten. Tujuan pelatihan ini adalah untuk menumbuhkan sikap dan karakter sukarela pemuda yang mampu berkontribusi nyata dalam upaya penanggulangan bencana alam. Pelatihan diikuti oleh unsur Pemuda relawan siaga bencana Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang.
Pada pelatihan ini, para peserta dibekali dengan materi – materi yang dapat membantu para peserta untuk menjadi relawan siaga seperti tahapan – tahapan dalam tindakan mitigasi bencana dan mekanisme penanggulangan bencana, penguatan stakeholder yang terkait dalam penanganan bencana, tindak lanjut paska penanggulangan bencana, praktek pertolongan pertama serta simulasi mengenai upaya – upaya penanggulangan bencana dan evakuasi paska bencana. “Komitmen, ilmu dan mental sangat dibutuhkan ketika menjadi seorang relawan dan akan dipersiapkan dalam pelatihan ini sehingga diharapkan dapat melahirkan relawan yang siap ditugaskan di lapangan dan diharapkan juga nantinya para pemuda dapat menjadi agen perubahan dan agen kepeloporan yang dapat bermanfaat dalam kelangsungan kehidupan bermasyarakat”, ucap Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan.
Kemenpora juga berharap seluruh peserta pelatihan baik dari unsur relawan, organisasi kepemudaan, maupun kelompok strategis lainnya dapat ikut serta meningkatkan kesiapan menghadapi berbagai potensi bencana di wilayahnya masing-masing, sehingga kali ini dapat terwujud Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang yang tangguh bencana.
Bencana alam tak pernah dapat diprediksi kapan datangnya. Namun, setiap kita yang hidup di wilayah rawan bencana harus selalu siap menghadapi kedatangannya. Sudah saatnya anak muda memiliki peran khusus dalam penanggulangan bencana alam dengan diberikan berbagai pelatihan.
