Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta melepas delegasi 48th The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) atau Program Kapal Pemuda ASEAN Jepang Ke-48 di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (25/11) sore.
Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta melepas delegasi 48th The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) atau Program Kapal Pemuda ASEAN Jepang Ke-48 di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (25/11) sore.
Dalam sambutannya Menpora Dito menyampaikan program ini selaras dengan Visi Indonesia Emas 2045 yang mencita-citakan pembangunan bangsa yang bersatu, berdaulat, maju, dan berkelanjutan dalam menyongsong peringatan satu abad kemerdekaan negara kita.
"Visi ini berpusat pada pemberdayaan pemuda dengan cara membekali mereka dengan keahlian dan kesempatan untuk menjadi pemimpin di kancah global," kata Menpora Dito
"Indonesia berkomitmen memastikan bahwa para pemimpin muda kita dapat memainkan peran aktif dalam ranah diplomasi regional dan internasional, dan SSEAYP adalah bukti dari dedikasi Indonesia terhadap hal ini." tambahnya.
Menpora Dito menilai Program Kapal Pemuda ASEAN-Jepang merupakan sebuah platform unik yang bertujuan untuk memelihara kolaborasi dan saling pengertian antar bangsa yang mengedepankan dialog, pertukaran budaya, dan pengembangan kepemimpinan pemuda.
Ditambahkannya bahwa kolaborasi yang tumbuh dari rasa saling percaya ini sangat penting dalam membentuk masa depan yang lebih diantara negara kawasan ASEAN dan Jerpang..
"Program ini selaras dengan pernyataan visi bersama tentang persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang yang menekankan pada hubungan kemitraan antar generasi, menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berkelanjutan serta mendorong kedamaian dan kestabilan kawasan." tandasnya.
Sementara itu Deputi Isnanta menjelaskan pelepasan yang dilakukan secara langsung oleh Menpora Dito menandai delegasi SSEAYP mengakhiri rangkaian kegiatan di Indonesia. Kemudian para peserta melanjutkan perjalanan menggunakan kapal pesiar Nippon Maru menuju Tokyo sebelum kembali ke negara mereka masing-masing pada tanggal 11 Desember 2024.
Ditambahkannya, sejak berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada tanggal 21 November lalu, 157 peserta yang berasal dari Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam dan observer dari Timor Leste telah menjalani berbagai macam agenda acara.
"Mereka melaksanakan audiensi dengan Wamenpora, Taufik Hidayat, dan melakukan kunjungan institusi, diantaranya ke AHA Center, GoTo, Traveloka, Bank Indonesia, Walhi dan Menjadi Manusia, untuk menambah wawasan dan pengetahuan mereka dalam kaitannya dengan grup diskusi mereka masing-masing," kata Deputi Isnanta.
"Selain itu, di Indonesia peserta SSEAYP juga menjalani program homestay selama 3 hari bersama para orangtua dari Ikatan Orang Tua Angkat Indonesia (IOTA)." tuturnya.
Dalam upacara pelepasan ini ditampilkan aksi kreatif para delegasi dimulai dari Brunei Darussalam dan diakhiri Indonesia. Hadir dalam pelepasan ini Administrator SSEAYP ke-48 Shunsuke Fujimori, Asisten Deputi Kemitraan Pemuda Kemenpora Esa Sukmawijaya, dan Presiden SSEAYP Pia Adiprima. Turut mendampingi Menpora Dito yaitu Staf Khusus Menpora Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati. (rez).