Laporan Pajak Laporan Pajak
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Buka Global Preneur Summit, Deputi Isnanta Terus Dukung Pemuda Untuk Berwirausaha

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengapresiasi kegiatan Global Preneur Summit #2 yang diikuti lebih dari 100 wiramuda dari berbagai daerah di Indonesia.

Buka Global Preneur Summit, Deputi Isnanta Terus Dukung Pemuda Untuk Berwirausaha Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta saat membuka acara di Wisma Kemenpora Senayan, Jakarta, Jumat (9/8) siang. (foto: dok)

Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengapresiasi kegiatan Global Preneur Summit #2  yang diikuti lebih dari 100 wiramuda dari berbagai daerah di Indonesia. Pelatihan kewirausahaan ini bertujuan untuk membangun dan memotivasi para wiramuda terkait pasang surut usaha yang dijalankannya masing-masing. 

"Kemenpora akan terus mendukung anak muda, bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memfasilitasi pemuda-pemuda yang ingin berjuang untuk meningkatkan kualitas." kata Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta saat membuka acara di Wisma Kemenpora Senayan, Jakarta, Jumat (9/8) siang.

Ditambahkan Deputi Isnanta bahwa pelatihan bagi enterpreneur muda yang diinisaisi Yayasan I Am Preneur Indonesia Terpadu pimpinan Eklendro Senduk ini dapat mendorong penciptaan lapangan pekerjaan bagi pemuda lainnya di wilayah masing-masing. 

"Hal tersebut menjadi perhatian pemerintah melalui Kemenpora karena sebagai salah satu domain dalam Indeks Pembangunan Pemuda (IPP)." ungkapnya.

Merujuk hasil Rakornas Kepemudaan di Yogyakarta, Kemenpora telah mengumumkan hasil IPP tahun 2023 yakni dengan capaian 56.33. Hasil ini meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 55.33.

"Kemenpora bersama 27 kementerian dan lembaga yang menyelenggarakan pelayanan kepemudaan serta stakeholder kepemudaan akan terus berupaya meningkatkan IPP kedepan, karenanya kami sangat mengapresiasi pelatihan Global Preneur Summit sebagai salah satu langkah meningaktan angka lapangan kerja pemuda." tandasnya.

Pelatihan Global Preneur Summit dengan tema  “Innovate for Impact (Exploring the Future of Entrepreneurship)” menghadirkan pembicara ahli di dunia wirausaha, diantaranya Safhira Alfarisi, Founder Beasiswa 1.000 Foundation sekaligus Founder dan CEO Indonesian Event.

Dalam paparannya Safhira Alfarisi yang juga seorang Content Creator membagikan kisahnya dalam merintis usaha dengan memanfaatkan apa pun yang dimiliki meskipun dengan modal yang sangat minim di usianya yang masih belia yakni pada 17 tahun. 

Hadir juga sebagai narasumber Najib Wahab yang merupakan mantan karyawan yang kini meraup omset hingga miliaran rupiah per bulannya dari berbagai lini bisnis yang dimilikinya yang tergabung dalam Dinasti Wahab Group. 

Kepada peserta Najib Wahab memberikan wawasan dalam menumbuhkan bisnis melalui empat poin, yaitu People Power, Business System, Partners, dan Time.

Selain itu, juga hadir pembicara Ferry Dafira, yakni seorang Certified Business Coach, Owner dan Managing Director GRATYO BusinessVersity.

"Dalam hal mengembangkan bisnis yang menguntungkan dan berjalan dengan sendirinya, bisnis tersebut harus  melalui kreasi, perubahan, serta pemenuhan kebutuhan pelanggan, pemasok, dan pemegang saham. Bisnis didasari oleh waktu, sumber daya, dan biaya." kata Ferry.

Selain tiga pembicara hebat di atas, dihadirkan juga saat pembukaan, dr. Eklendro Senduk atau yang populer dengan nama dr. Ekles, Celebrity Doctor merangkap Doctorpreneur, yang memiliki 32 cabang klinik kecantikan (Ekle’s Clinic) dengan lini bisnis perawatan kecantikannya, Ekles Skincare.

Acara pembukaan juga dihadiri Sekretaris Deputi Pengembangan Pemuda Subroto, acara bersifat hybrid yang dihadiri pula oleh peserta berasal dari berbagai daerah lewat sambungan zoom ,  juga hadir Menteri Pariwisata Industri Kreatif (Menparkeraf) Sandiaga Uno turut memberikan sambutan. (sbrt/bell/much).

BAGIKAN :
PELAYANAN