Upaya meningkatkan koordinasi, integrasi dan harmonisasi pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintahan, Sekretariat Deputi Bidang Pengembangan Pemuda menggelar Forum Group Discussion (FGD) Tindaklanjut Penyusunan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) di lingkungan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda. FGD Tindaklanjut NSPK dilakukan untuk menyamakan persepsi dalam penyusunan pedoman penyelenggaraan urusan pemerintah di lingkungan Deputi Pengembangan Pemuda.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta membuka secara resmi FGD Tindaklanjut NSPK di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, Selasa (14/5) pagi. (forto: sesdep2/muchlis)
Jakarta - Upaya meningkatkan koordinasi, integrasi dan harmonisasi pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintahan, Sekretariat Deputi Bidang Pengembangan Pemuda menggelar Forum Group Discussion (FGD) Tindaklanjut Penyusunan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) di lingkungan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda. FGD Tindaklanjut NSPK dilakukan untuk menyamakan persepsi dalam penyusunan pedoman penyelenggaraan urusan pemerintah di lingkungan Deputi Pengembangan Pemuda.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta berharap NSPK di bidang pengembangan pemuda mudah dipahami dan dapat dijangkau secara luas ke daerah-daerah. Hal tersebut disampaikan Deputi Isnanta ketika membuka acara FGD Tindaklanjut NSPK secara resmi di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, Selasa (14/5) pagi.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 Tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan maka diharapkan NSPK di bidang pengembangan kepemudaan nantinya dapat disosialisasikan dan berkoordinasi lintas sektror dengan 27 K/L.
“NSPK perlu disosialisasikan secara intensif kepada staekholder kepemudaan yaitu K/L maupun Kabupaten/Kota. Ketika rakor dengan daerah, tim harus menguasai dan dapat mengawal produk NSPK yang disampaikan pada daerah,” tutur Deputi Isnanta.
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Deputi Pengembangan Pemuda Subroto menyampaikan bahwa NSPK ini merupakan bentuk komitmen dari setiap Asdep di lingkungan Deputi Pengembangan Pemuda. Pentingnya FGD Tindaklanjut NSPK di lingkungan Deputi Pengembangan Pemuda juga sebagai alat evaluasi pelaksanaan penyusunan NSPK pada setiap Asdep di lingkungan Deputi Pengembangan Pemuda.
"Diharapkan melalui FGD ini dapat terjalin koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan yang optimal sehingga terjadi peningkatan kualitas program di Kedeputian Bidang Pengembangan Pemuda." jelas Sesdep Subroto.
Hadir sebagai narasumber Analis Kebijakan Ahli Muda, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Teuku Maimun Riza. FGD dihadiri Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Hendro Wicaksono dan perwakilan setiap Asisten Deputi pada Deputi Bidang Pengembangan Pemuda. (praj/muc).
