Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Raden Isnanta ingin program kepemudaan di Provinsi Sulawesi Barat berjalan dengan berkelanjutan. Pembangunan kepemudaan ini baik di bidang kepeloporan, kepemimpinan, kewirausahaan serta di bidang lainnya diharap sesuai dengan 5 domain dan 15 indikator Indeks Pengembangan Pemuda (IPP) sehingga dapat meningkatkan nilai IPP di Provinsi Sulawesi Barat.
Jakarta - Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Raden Isnanta ingin program kepemudaan di Provinsi Sulawesi Barat berjalan dengan berkelanjutan. Pembangunan kepemudaan ini baik di bidang kepeloporan, kepemimpinan, kewirausahaan serta di bidang lainnya diharap sesuai dengan 5 domain dan 15 indikator Indeks Pengembangan Pemuda (IPP) sehingga dapat meningkatkan nilai IPP di Provinsi Sulawesi Barat.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Raden Isnanta yang didampingi oleh Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Mulyani Sri Suhartuti, saat menerima kunjungan kerja dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat di lantai 5 Gedung Graha Kemenpora, Kamis (22/2) siang.
Indeks Pengembangan Pemuda (IPP) adalah sebuah instrumen pengukur keberhasilan pembangunan kepemudaan berbasis hasil yang dapat memberikan gambaran kemajuan pembangunan pemuda di wilayah Provinsi dan Indonesia.
“Untuk meningkatkan nilai IPP, perlu kolaborasi lintas sektor. Bidang di kepemudaan seperti kewirausahaan, kepemimpinan, pendidikan, kesehatan yang maju maka otomatis nilai IPP naik. Bukan hanya mengejar nilai tapi juga membangun program kepemudaan yang berdampak bagi pemuda,” ujar Isnanta.
Berdasarkan nilai IPP tahun 2022, Provinsi Sulawesi Barat memiliki nilai IPP yang tinggi pada domain Lapangan dan Kesempatan Kerja. Hal ini tentu diapresiasi oleh Deputi Isnanta. Sedangkan, nilai IPP cukup baik pada domain Partisipasi dan Kepemimpinan. Deputi Isnanta mendukung Dispora Sulawesi Barat untuk mendorong peningkatan nilai IPP di domain Partisipasi dan Kepemimpinan.
Deputi Isnanta juga mengapresiasi program kepemudaan di Sulawesi Barat yaitu Ngopi sambil Diskusi (Ngopidiksi). Adanya forum diskusi bagi pemuda ini dapat meningkatkan potensi kepemimpinan pemuda dan memperkuat sumber daya manusia terutama pemuda, yang ikut dalam forum diskusi.
Sementara itu Asdep Kepemimpinan, Mulyani juga menambahkan, apapun kegiatan kepemudaan yang dijalankan di Provinsi Sulawesi Barat, diharapkan berujung pada peningkatan nilai IPP. (prj/muc)