Kemenpora Hadir Di Pelatihan Kepemimpinan Gerakan Pemuda Ansor di Lampung Tengah

Lampung – Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Subroto mewakili Deputi Bidang Pengembangan Pemuda membuka secara resmi Pelatihan Kepemimpinan bagi Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) di Kabupaten Lampung Tengah pada hari Minggu (12/11). Acara pelatihan kepemimpinan tersebut bertempat di Hotel Assyafi'iyah, Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah.

Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Subroto menyampaikan dalam sambutannya, hendaknya pemimpin GP Ansor menjadi kendil dan sumur. Hal ini seperti yang diajarkan oleh Kyai Nahdlatul Ulama (NU) KH Mahfud Shiddiq, bahwa para santri atau pemuda di GP Ansor harus memiliki sifat kendil dan sumur. Sifat kendil disini dapat diartikan yaitu para santri atau pemuda di GP Ansor dapat selalu memberikan air pengetahuan kepada semua orang yang ditemui melalui dakwah. Selanjutnya, sifat pemuda GP Ansor sebagai sumur dapat diartikan sebagai personal branding ketika menjadi pemimpin organisasi, sehingga masyarakat pasti akan berduyun-duyun datang untuk belajar ilmu pengetahuan atau akan mengikuti kebenaran yang disyiarkan.

Kemudian, dalam sambutan Ketua GP Ansor Kabupaten Lampung Tengah Saryono, mengungkapkan bahwa dalam kondisi di Lampung saat ini, GP Ansor dan bagian dari GP Ansor yaitu Barisan Sebaguna (Banser) NU harus mampu menjaga suasana kondusif sebagai cerminan sikap dan syiar NU menjadi umat islam yang toleran. Hal tersebut untuk menjaga keutuhan persatuan dalam berbangsa sebagai saudara setanah air (ukhuwah wathaniyah) dan sesama makhluk ciptaan Allah (ukhuwah basyariyah).

Turut hadir dalam acara pembukaan yakni Sekretaris Wilayah GP Ansor Provinsi Lampung, Ketua MUI Provinsi Lampung dan Kepala Kampung Kota Gajah. Pelatihan Kepemimpinan ini diikuti oleh peserta dari Pimpinan GP Ansor sekabupaten Lampung Tengah, juga dihadiri para Pimpinan Banser NU, Karang Taruna, Pambers, Organisasi Fatayat NU, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan lain-lain. (PAH/AL)