Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) lakukan kunjungan kerja ke Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora pada hari Selasa (20/2) siang, bertempat di lantai 5 Gedung Graha Kemenpora.
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) lakukan kunjungan kerja ke Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora
Jakarta - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) lakukan kunjungan kerja ke Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora pada hari Selasa (20/2) siang, bertempat di lantai 5 Gedung Graha Kemenpora. Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Rusmulyadi berharap dapat mewujudkan sinergisitas program kerja di bidang pengembangan pemuda dari pusat hingga ke provinsi hingga kabupaten/kota.
Audiensi yang diterima Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Subroto didampingi Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda, Mulyani Sri Suhartuti membahas rencana program kerja bidang kepemudaan Dispora Kaltim tahun 2025. Salah satunya sinergisitas program Kader Kepemimpinan Muda Daerah.
Rusmulyadi berharap agar diperoleh penjelasan terkait sinergisitas program Kader Kepemimpinan Muda Tingkat Nasional yang digagas Kemenpora dapat juga di laksanakan di tingkat daerah.
“Kami berharap Program Kader Kepemimpinan Muda Daerah juga daat dijalankan, tidak hanya di tingkat Provinsi tapi juga diadakan di Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur. Kami ingin program kepemudaan ini bersinergi dengan Kemenpora,” terang Rusmulyadi.
Menanggapai hal tersebut Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda, Mulyani Sri Suhartuti mengapresiasi atas inisiasi dari Dispora Kaltim yang ingin bersinergi program dengan Kemenpora. Hal ini tentu mendukung dan memiliki peran penting dalam meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) khususnya pada domain partisipasi dan kepemimpinan pemuda.
"Saat ini sedang disiapkan payung hukum terkait program kepemimpinan pemuda agar provinsi dapat melakukan pelatihan kepemimpinan sendiri,” jelas Mulyani.
Dispora Provinsi Kaltim juga memiliki program unggulan, salah satunya yaitu Pelatihan Kecakapan Hidup. Program ini fokus kepada tindak lanjut skill kewirausahaan pemuda. Pelatihan yang sudah dilakukan yaitu seperti pelatihan kerajinan kayu dan rotan, pelatihan pangkas rambut (barber), dan graphic design. Rencana Pelatihan Kecakapan Hidup selanjutnya yaitu pengelolaan hasil sungai seperti mengolah ikan tangkapan sungai.
Senada dengan itu, Sesdep Pengembangan Pemuda Subroto mengharapkan agar program terkait bidang kepemudaan di Kalimantan Timur dapat mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) secara Nasional.
“Program layanan kepemudaan agar fokus pada indikator-indikator dari IPP yang terdiri dari 5 domain dan 15 indikator. Baiknya program-program kepemudaan yang akan direncanakan Dispora Provinsi Kaltim tetap bertujuan kepada nilai IPP tersebut,” tutup Subroto. (prj/muc)
