Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) Raden Isnanta menilai program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) memiliki perspektif multidimensional pengembangan kepemudaan yang berkelanjutan.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) Raden Isnanta menerima audiensi CoFounder dan Program Manager Indonesian Youth Council For Tactical Changes (IYCTC) Ni Made Shellasih di Lantai 5, Graha Kemenpora, Jakarta, Senin (3/3) pagi.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengapresiasi langkah Indonesian Youth Diplomacy (IYD) menginisiasi laporan "Visi dan Peta Jalan menuju Indonesia Emas 2045 milik Pemuda".
Koordinasi dan kolaborasi program antar pusat dan daerah sangat penting dilakukan untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pelayanan kepemudaan seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan.
Usai memaparkan presentasi disertasi dan menjawab sedertan pertanyaan serta sanggahan dari tim penguji Ujian Terbuka Promosi Doktor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang dipimpin ketua sidang Prof. Dr. Ir. Arita Marini, ME., Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) Subroto dinyatakan lulus.
Bengkulu adalah provinsi yang berada di sisi barat daya pulau Sumatera, lokasinya yang berada di pesisir pantai membuat tangkapan hasil laut menjadi salah satu sektor yang menggerakkan perekonomian masyarakatnya, salah satunya industri fillet ikan tenggiri yang biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan pempek serta olahan makanan basah lainnya. Banyaknya industri fillet ikan tenggiri di kota Bengkulu menyebabkan penumpukan limbah tulang ikan tenggiri yang mencemari lingkungan.
INDONESIA memiliki pasokan kelapa sawit yang sangat banyak di penjurunya, bahan baku minyak goreng itu bahkan sudah diproses secara tradisional oleh masyarakat sebelum adanya industri minyak kelapa saat ini, hal itu sejalan dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar menggunakan teknik memasak ‘menggoreng’ di setiap waktu makannya. Tak heran jika limbah memasak yaitu minyak jelantah menjadi salah satu masalah yang dihadapi berkaitan dengan pencemaran lingkungan.
Lingkungan dan manusia menjadi hal yang tidak terpisahkan karena manusia memerlukan lingkungan untuk mendukung kegiatan sehari-hari. Semangat seorang pemuda bernama Govvinda Yuli Effendi asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat yang memiliki perhatian khusus terhadap sampah mengantarkan dirinya menjadi juara pertama Pemuda Pelopor Tingkat Nasioanl tahun 2023.
Menyadari bahwa pendidikan harus dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat terutama dari kalangan tidak mampu, mendorong pemuda asal Lampung Amin Khairudin memprakarsai pendirian sekolah swasta yang diberi nama SMK Yasfika Kalirejo.
Teguh Fajar Sentosa, pemuda asal Desa Rambata, Kecamatan Pejawaran Banjarnegara, Jawa Tengah, harus meninggalkan bangku sekolah pada 2017 akibat keterbatasan biaya. Ia pun kemudian memutuskan untuk belajar bertani dengan budidaya tanaman kentang, wortel, kubis, cabe dengan metode tumpeng sari.