Laporan Pajak Laporan Pajak
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Kunjungi Perpusnas, Peserta Talenta Muda Diharapkan Memiliki Pemahaman Literasi

Di era digital sekarang ini pemahaman literasi sangat penting dimiliki pemuda calon pemimpin masa depan.

Kunjungi Perpusnas, Peserta Talenta Muda Diharapkan Memiliki Pemahaman Literasi Peserta Talenta Muda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Mengunjungi Perpusataak Nasional, Sabtu (9/14) pagi. (foto: sesdep2/bella)

Jakarta – Di era digital sekarang ini pemahaman literasi sangat penting dimiliki pemuda calon pemimpin masa depan. Mencermati informasi dengan baik, tetap megedepankan ilmu pengetahuan dan etika santun serta betanggung jawab dengan tindakan yang dilakukan terhadap informasi tersebut.

Hal ini disampaikan Pustakawan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Sutrilastio saat menerima kunjungan 108 peserta Talenta Muda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Aditorium Perpustakaan Nasional, Sabtu (9/14) pagi.

“Kaitan perpustakaan dengan kepemimpinan adalah tentang pentingnya seorang pemimpin untuk melek informasi, harus mempunyai skill literasi karena itu adalah life skill di era digital." kata Sutrilastio.

Dengan memahami literasi pemuda akan menuju masyarakat yang literate. Ciri masyarakat literate adalah mereka akan terhindar dari hoax dan ujaran kebencian. Selain itu memiliki sopan santun dalam bersikap serta menitikberatkan pada ilmu pengetahuan dalam berfikir, bertutur dan bertindak.

Ditambahkannya bahwa seiring dengan kecepatan perputaran informasi yang bisa diakses saat ini pemuda harus mempunya sikap kritis agar tidak tenggelam dalam lautan sampah informasi.

“Ada 25 kuintiliun informasi yang sampai saat ini di produksi, dari 25 kuintiliun tidak cuma hal yang baik tapi ada juga lautan sampah informasi. Kita lihat di Indonesia ada berapa banyak hoax yang di produksi, berapa banyak ujaran kebencian. Kita harus punya daya kritis, harus punya kemampuan literasi.” jelasnya.

Kepada peserta program Talenta Muda 2024, Sutrilastio menjelaskan perpusnas saat ini memiliki koleksi digital dan berbagai layanan yang bisa diakses secara gratis. 
"Perpusnas juga memiliki kelas literasi yang bisa dikerjasamakan dengan kampus-kampus di seluruh Indonesia." tambahnya.

Perusnas juga memiliki  layanan bimbingan pemustaka online, selain itu ada juga kelas literasi kita sediakan zoom dan narasumber dari Perpusnas. 

"Materi juga dari kami biasa kami bekerjasama dengan kampus dari sabang sampai merauke dan ini gratis diakses oleh teman-teman tinggal komunikasikan ke kami dan menyiapkan peserta yang ingin ikut nanti akan kami fasilitasi.” jelas Sutrilastio.

Masyarakat saat ini dapat menikmati berbagai layanan dan koleksi digital dengan memanfaatkan teknologi sekaligus meningkatkan kemampuan literasi di semua kalangan. Perpustakaan sekarang sudah menjadi mitra tidak hanya menjadi objek yang dikunjungi tetapi juga perpustakaan yang mendatangi masyarakat di penjuru Indonesia.

Analis Kebijakan Madya Kemenpora Een Ernawati yang mendampingi peserta Talenta Muda menyampaikan terimakasih atas sambutan dari pihak Perpustakaan Nasional diharapkan kunjungan ini dapat memberikan informasi kepada para peserta Talenta Muda terkait sumber literatur dan layanan yang bisa diakses oleh pemuda dari Sabang sampai Merauke.

“Terimakasih untuk pihak perpusnas yang telah menerima kami. Kami harapkan bahwa 108 peserta Talenta Muda adik-adik yang berasal dari 33 provinsi dapat memahami dan bersikap kritis terkait memanfaatkan informasi yang beredar di masyarakat, terutam yang melalui media ssoial." katanya.

Dengan kunjungan ke Perpusnas, peserta Talenta Muda dapat mengenal lebih jauh dan tau layanan yang diberikan Perpusnas, sehingga bisa mereka manfaatkan ketika nantinya kembali ke daerah masing-masing. (shaf/much).

BAGIKAN :
PELAYANAN