Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda bekerjasama dengan Staf Khusus Bidang Kelembagaan dan Potensi Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Pengembangan Startup Digital di Kalangan Pemuda dalam Rangka Kemandirian Ekonomi Digital dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Tujuan FGD ini yaitu diharapkan dapat memahami dinamika startup digital di Indonesia, peluang dan tantangannya, serta dapat memotivasi pemuda untuk menjadi wirausaha muda dengan pengembangan startup digital yang berdaya saing.
Jakarta - Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda bekerjasama dengan Staf Khusus Bidang Kelembagaan dan Potensi Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Pengembangan Startup Digital di Kalangan Pemuda dalam Rangka Kemandirian Ekonomi Digital dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Tujuan FGD ini yaitu diharapkan dapat memahami dinamika startup digital di Indonesia, peluang dan tantangannya, serta dapat memotivasi pemuda untuk menjadi wirausaha muda dengan pengembangan startup digital yang berdaya saing.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta menyatakan bahwa pemuda harus berdaya di semua lini, terutama di bidang kewirausahaan yang dapat ditopang dengan dunia digital. Hal tersebut disampaikan Deputi Isnanta ketika membuka kegiatan FGD di Hotel Ciputra, Jakarta, Selasa (21/5) pagi.
Pada Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) terdapat 5 domain. Di Indonesia domain yang memiliki nilai tertinggi adalah Domain Pendidikan, sedangkan dua domain terendah yaitu Domain Lapangan dan Kesempatan Kerja serta Domain Partisipasi dan Kepemimpinan. Oleh karena itu, Deputi Isnanta mengajak pemuda dapat didorong dan diajak berpikir strategis.
“Mari ajak pemuda untuk mau memulai berwirausaha. Kemudian, setelah ada keinginan berwirausaha, pemuda diajak untuk mengubah mindset menjadi mau mencoba melakukan wirausaha. Untuk menjadi pengusaha, pemuda juga harus punya jiwa kepemimpinan dan kemampuan komunikasi,” ujar Deputi Isnanta.
Senada dengan hal tersebut, dalam pengantar kegiatan FGD, Staf Khusus Kelembagaan dan Potensi
Kepemudaan Kemenpora Venno Tetelepta menyampaikan 4 unsur yang dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi pemuda yaitu perlombaan, riset, awarding dan akses terhadap pengetahuan, informasi, pendanaan dan lain-lain. Kemenpora sendiri juga memberikan stimulan kepada pemuda seperti mengadakan lomba Wirausaha Muda (Wira Muda ) Berprestasi.
FGD Pengembangan Startup Digital di Kalangan Pemuda fokus membahas pengembangan startup digital terutama pada kalangan pemuda di bidang kewirausahaan. Selain itu, juga dibahas pengembangan pemuda melalui kompetisi startup digital sebagai ajang inovasi pemuda dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi digital dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Narasumber pada FGD ini yaitu Perwakilan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Jacob Win, Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Yuana Rochma Astuti, Bidang UMKM Inkubasi Kewirausahaan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Dimas Dwi Ananto,
Juga Perwakilan Asisten Deputi Ekonomi Digital Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Danang, Koordinator Kegiatan Startup4industry pada Direktorat Industri Aneka dan Industri Kecil dan Menengah, Kimia, Sandang dan Kerajinan, Kementerian Perindustrian Risma Fattahatin Muizzullah, Analis Kebijakan Asisten Deputi Bidang Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Deputi Bidang Kewirausahaan, Kementerian Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Yonas Dian Hermanu dan Perwakilan Direktorat Ekonomi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika M. Faisal. (praj/muc)