Yogyakarta: Sebagai bagian dari rangkaian ASEAN Sports Day (ASD) 2025, Kemenpora melalui Asisten Deputi Olahraga Pendidikan melaksanakan Tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN) di Balai Pemuda Olahraga (BPO) Yogyakarta dan SMA Negeri 7 Yogyakarta pada Minggu (24/8). Sebanyak 90 peserta didik dari jenjang SD, SMP, dan SMA turut mengikuti kegiatan ini.
Yogyakarta: Sebagai bagian dari rangkaian ASEAN Sports Day (ASD) 2025, Kemenpora melalui Asisten Deputi Olahraga Pendidikan melaksanakan Tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN) di Balai Pemuda Olahraga (BPO) Yogyakarta dan SMA Negeri 7 Yogyakarta pada Minggu (24/8). Sebanyak 90 peserta didik dari jenjang SD, SMP, dan SMA turut mengikuti kegiatan ini.
Pelaksanaan TKPN melibatkan 13 guru dari Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) yang bertugas melakukan pengambilan data kebugaran. Tes ini mencakup berbagai aspek fisik seperti daya tahan, kekuatan, kelincahan, dan keterampilan motorik, yang bertujuan untuk memetakan kondisi kebugaran pelajar secara komprehensif.
Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Dr. Sri Wahyuni, ST., M.Sc., menjelaskan bahwa TKPN menjadi instrumen penting dalam perencanaan pembinaan olahraga pendidikan. “Data yang dihasilkan dapat menjadi dasar dalam menyusun program peningkatan kebugaran pelajar di sekolah. Dengan begitu, budaya olahraga dapat tumbuh sejak usia dini,” ujarnya.
Setelah kegiatan ini, para guru IGORNAS diharapkan dapat menindaklanjuti dengan menggelar tes serupa di sekolah masing-masing agar jumlah data semakin banyak dan representatif. Hasil pemetaan kebugaran pelajar di Kota Yogyakarta nantinya akan menjadi bahan penting bagi pengembangan olahraga pendidikan di Indonesia.
Staff Ahli Bidang Regulasi Kepemudaan dan Keolahragaan RI, Samsudin, menegaskan bahwa TKPN adalah langkah nyata Kemenpora untuk mendorong budaya olahraga di kalangan pelajar. “Dengan TKPN, kita bisa mengetahui kondisi riil kebugaran pelajar, sekaligus mengarahkan sekolah, pemerintah, dan masyarakat agar bersama-sama menjaga dan meningkatkan kualitas kebugaran generasi muda,” jelasnya.
Melalui TKPN, Kemenpora menegaskan komitmen untuk mencetak generasi muda yang sehat, bugar, dan berdaya saing, sejalan dengan visi pembudayaan olahraga nasional. (as)