Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) Raden Isnanta mendampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyambut kedatangan para delegasi Singapore Indonesia Youth Leaders Exchange Programme (SIYLEP) 2024 di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (15/7) sore.
Deputi Isnanta mendampingi Menpora Dito Ariotedjo foto bersama dengan delegasi Singapore Indonesia Youth Leaders Exchange Programme (SIYLEP) 2024 di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (15/7) sore. (foto: bagus/kemenpora.go.id)
Jakarta: Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) Raden Isnanta mendampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyambut kedatangan para delegasi Singapore Indonesia Youth Leaders Exchange Programme (SIYLEP) 2024 di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (15/7) sore.
Dalam sambutannya, Menpora Dito menyampaikan pertukaran pemuda antar dua negara ini berkontribusi langsung terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) karena bisa menjadi inspirasi kaum milenial untuk mencapai potensi maksimal diri. Misalnya sebagai platform penting untuk mempromosikan pemahaman budaya dan kolaborasi sesama generasi muda.
"Selama melaksanakan program, Anda akan mengembangkan keterampilan dan kompetensi penting termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, dan partisipasi pemuda,” ujar Menpora Dito.
Menurut Menpora Dito, para delegasi yang hadir ini merupakan calon pemimpin masa depan. Mereka dinilai punya tanggung jawab membina hubungan persahabatan dan kerja sama. Sehingga memastikan masa yang akan datang yang lebih cerah.
Tak hanya itu, para peserta juga akan mendapatkan paparan terhadap praktik terbaik dalam kepemimpinan, komunikasi, dan pemecahan masalah. Kesemuanya itu terkait langsung dengan indeks pembangunan pemuda.
“Program ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral kita dengan membina generasi pemimpin baru yang memahami dan menghargai nilai-nilai dan aspirasi bersama,” terang Menpora Dito.
Lebih lanjut, Menpora Dito mendorong semua delegasi guna memanfaatkan sepenuhnya program pertukaran pemuda ini. Seluruh delegasi diharap dapat saling berdiskusi, belajar antarsesama, dan membentuk hubungan yang bermakna.
“Kolaborasi Anda sangat penting untuk masa depan yang baik. SIYLEP tahun ini juga mendorong semua peserta untuk memaksimalkan pengalaman Anda serta membangun hubungan dengan sesama delegasi dan komunitas lokal,” jelas Menpora Dito.
“Kementerian Pemuda dan Olahraga berkomitmen penuh untuk mendukung inisiatif yang memberdayakan generasi muda kita. Kami sangat yakin dengan potensi Anda untuk memberikan dampak positif bagi dunia,” tambahnya.
Sementara itu, Deputi Isnanta menyampaikan bahwa SIYLEP merupakan program pertukaran pemuda yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Kebudayaan, Masyarakat, dan Pemuda Republik Singapura melalui National Youth Council Singapore dan kegiatan ini telah berlangsung dari tahun 2017.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan wawasan pemuda kedua negara dan mempererat hubungan kedua negara," kata Deputi Isnanta.
CEO National Youth Council Singapore David Chua kepada pesarta SIYLEP menyampaikan dua pesan kunci terkait kerjasama Indonesia dan Singapura yang telah terjalin sangat lama.
"Pertama, kami memiliki tanggung jawab untuk mengubah persepsi dan pemahaman, sehingga wilayah kami bisa lebih stabil dan Singapura harus belajar dari Indonesia, dan yang kedua adalah memahami keadaan di lapangan, yang berarti masalah, kesulitan, dan kekhawatiran. Anda harus memahami kesulitan dan menempatkan diri Anda pada posisi orang lain." ucap Chua.
SIYLEP 2024 diikuti 30 peserta dari Indonesia dan 20 orang berasal Singapura dengan tema Green Earth, Sustainable Future. Tahun ini, para delegasi akan melaksanakan program fase Indonesia di Jakarta dan Kotabaru (Kalimantan Selatan) selama 9 hari, mulai dari 14-22 Juli 2024. (bela/much)
