Laporan Pajak Laporan Pajak
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

GP Muhajirin Ajukan Kerjasama Pelatihan Pendidikan Mental dan Spiritual Bagi Pemuda

Pengurus Gerakan Pemuda Muhajirin (GP Muhajirin) mengajak Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora RI) melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemuda untuk bekerjasama dalam mengadakan program Pengembangan Pendidikan Mental dan Spiritual bagi pemuda.

GP Muhajirin Ajukan Kerjasama Pelatihan Pendidikan Mental dan Spiritual Bagi Pemuda Pengurus GP Muhajirin saat diterima Asdep Kewirausahaan Pemuda Hendro Wicaksono didampingi Asdep Kepeloporan Pemuda Muhammad Adsan dan Plh. Sesdep Pengembangan Pemuda Agus Prayitno di R.Rapat Lt-8 Graha Pemuda Senayan, Jakarta, Jumat (21/6) siang. (foto:

Jakarta – Pengurus Gerakan Pemuda Muhajirin (GP Muhajirin) mengajak Kementerian Pemuda dan Olahraga RI  (Kemenpora RI) melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemuda untuk bekerjasama dalam mengadakan program Pengembangan Pendidikan Mental dan Spiritual bagi pemuda. 

Kerjasama tersebut disampaikan Ketua Umum GP Muhajirin Syahrial Efendi Siregar saat diterima 
Asisten Deputi (Asdep) Kewirausahaan Pemuda Hendro Wicaksono didampingi Asisten Deputi Kepeloporan Pemuda Muhammad Adsan dan Plh. Sekretaris Deputi Pengembangan Pemuda Agus Prayitno di R.Rapat Lt-8 Graha Pemuda Senayan, Jakarta, Jumat (21/6) siang.

“Kami percaya bahwa pendidikan perlu dikembangkan secara mental dan spiritualnya.
Pengembangan ini upaya untuk meningkatkan kesejahteraan emosional, Psikologis,
dan Spiritual. Kami juga berharap, pondasi agama yaitu Ikhsan, Iman, dan Islam menjadi tonggak dalam pergerakan para pemuda.” ujar Syahrial.

Asdep Hendro mengapresiasi program yang ditawarkan GP Muhajirin karena Kemenpora perlu dukungan berbagai pihak dalam mengembangkan pemuda di Indonesia. 

"Dengan adanya pertemuan hari ini, diharapkan ada tindaklanjut terkait program kerjasama. Tujuan kita semua yaitu turut membangun pemuda karena Kemenpora RI tidak bisa bekerja sendiri, perlu didukung oleh berbagai pihak salah satunya organisasi kepemudaan." Ujar Asdep Hendro 

Ditambahkan Asdep Adsan bahwa dalam pengembangan kepemudaan, subjek target pembangunan kita adalah Pemuda. Dalam hal ini, Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) digunakan untuk mengukur sejauh mana kualitas pembangunan pemuda berdasarkan lima domain aspeknya. 

"Penanaman nilai spiritualitas dan mental dalam pendidikan yang dilakukan juga mampu membentuk karakter dan moral para pemuda, sehingga diharapkan dapat berperan dalam peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), dan nantinya dapat mendukung agenda pemerintah yaitu Indonesia Emas 2045." kata Asdep Adsan. (rez/much).

BAGIKAN :
PELAYANAN