Pelatihan Keluarga Muda Berdaya diperuntukan untuk pemuda agar siap memimpin dalam lingkup rumah tangga. Pelatihan Keluarga Muda Berdaya kali ini mengajak pemuda mempersiapkan diri menjadi pemuda tangguh generasi emas tahun 2045 melalui keluarga berdaya.
Bandung - Pelatihan Keluarga Muda Berdaya diperuntukan untuk pemuda agar siap memimpin dalam lingkup rumah tangga. Pelatihan Keluarga Muda Berdaya kali ini mengajak pemuda mempersiapkan diri menjadi pemuda tangguh generasi emas tahun 2045 melalui keluarga berdaya.
Kegiatan dibuka oleh Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Mulyani Sri Suhartuti di Hotel Arion Suites, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/3) pagi.
Materi yang dibawakan di Pelatihan Keluarga Muda Berdaya kali ini yaitu mengenai Perencanaan keuangan dalam Rumah Tangga, Hukum Perkawinan, Perlindungan Anak dan Pengasuhan Berkualitas, Kesehatan Reproduksi, dan Perencanaan Kehidupan Berkeluarga.
Materi-materi tersebut dirasa pemuda sangat menarik, seperti apa yang diutarakan salah satu peserta dari Universitas Pasundan. Ia menuturkan, selain memang haus akan ilmu pengetahuan, materi tersebut menambah wawasan dalam persiapan pernikahannya.
"Saya tertarik dengan pelatihan ini, selain materi dan pemateri yang bagus-bagus, saya perlu bekal untuk kehidupan pernikahan atau berumah tangga," ucap Nisa Yuniarti.
Narasumber materi Perlindungan Anak dan Pengasuhan Berkualitas Viena Rusmiati Hasanah, menanggapi dengan pertanyaan.
"Apa teteh sudah punya calon dan saling mencintai?,” tanya Viena.
"Iya Bu, saya sudah ada calon, saling mencintai, dan insya Allah tiga bulan lagi mau menikah," jawab Nisa Yuniarti.
Ada sesi tanya jawab tersebut, diharapkan program ini semakin mengena dan dicari oleh para pemuda Indonesia. Selain itu, juga mengacu kepada peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Hadir sebagai narasumber yakni Kepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan KKN LPPM Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Leni Anggraeni, Ketua Sekolah Tinggi Hukum Bandung Asep Suryadi, Pakar Perlindungan Anak dan Perempuan dari UPI Viena Rusmiati Hasanah, Dekan Fakultas Kedokteran UPI Prof. Hamidie Ronal Daniel Ray, dan Penyuluh KB PNS BKKBN Provinsi Jakarta Barat/Duta Genre Kota Bandung Tahun 2019 Helwa Fakhira. (cah/prj/muc)