Deputi Bidang Pengembangan Pemuda melalui Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda menggelar Pengembangan Kewirausahaan Bidang Pendidikan (Education Preneur) di The Rich Jogja Hotel, Yogyakarta. Rangkaian kegiatan dilaksanakan tanggal 27-29 Desember 2023.
Pengembangan Kewirausahaan Bidang Pendidikan (Education Preneur)
Yogyakarta - Deputi Bidang Pengembangan Pemuda melalui Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda menggelar Pengembangan Kewirausahaan Bidang Pendidikan (Education Preneur) di The Rich Jogja Hotel, Yogyakarta. Rangkaian kegiatan dilaksanakan tanggal 27-29 Desember 2023. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Analis Kebijakan Ahli Utama Imam Gunawan pada Rabu malam (27/12) dan dilanjutkan dengan materi yang dibawakan oleh dua narasumber.
Pada acara pembukaan, dalam sambutannya Imam menyampaikan tujuan dari kegiatan ini, yaitu untuk merajut networking antar akademisi kampus. Selain itu, Imam juga menyampaikan mandat dari Deputi Bidang Pengembangan Pemuda bahwa kewirausahaan di bidang sport industry perlu lebih dikembangkan. Diharapkan para peserta mampu membangkitkan jiwa wirausaha pemuda, terpapar kemandirian, serta berpotensi untuk membuka peluang menjadi pelaku industri khususnya industri olahraga dan tourism.
Selanjutnya, setelah acara pembukaan dilanjutkan materi. Narasumber pertama yaitu Ketua LPM & LPKM Universitas Krisnadwipayana, Susetya Herawaty, yang membawakan materi bertema “Penguatan Kewirausahaan Pemuda di Kalangan Pemuda dan Pelajar". Susetya menyampaikan bahwa manusia harus adaptif terhadap perubahan yang terjadi. Selain itu, untuk menumbuhkan mindset entrepreneur terdapat 4 domain yang perlu diperhatikan, yakni; 1. EQ, IQ dan mental; 2. Domain privat: inisiatif; 3. Domain publik: inovasi; 4. Perilaku termotivasi.
Rektor UNY, Sumaryanto, hadir dan menjadi narasumber kedua yang membawakan materi dengan tema "Implementasi dan Kebijakan UNY tentang Kewirausahaan Mahasiswa". Sumaryanto menyampaikan bahwa bentuk kewirausahaan bagi mahasiswa UNY yaitu edublank-on. Edublank-on berati berkolaboratif serta melibatkan PT, praktisi, dunia usaha industri, pemerintah, masyarakat, komunitas dan media massa.
Pada hari Kamis (28/12), peserta kegiatan diajak mengunjungi Peternakan Rajendra di Menoreh. Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Raden Isnanta, hadir dan menyampaikan arahan di Menoreh.
“Para akademisi bantu mahasiswanya untuk mendongkrak komunitas dan kampus masing-masing bagi para dosen. Bidang olahraga ini dapat menjadi industri dan peluangnya juga besar. Sehingga, koordinasi lintas sektor harus kita bangun,” tutup Isnanta.
